kesbangpol sultra   kesbangpol sultra
Kesehatan

Pemda Konsel Gandeng Perdami Sulsel Operasi Katarak dan Gondok

Dengarkan

KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Pemda Konawe Selatan mengajak Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) cabang Sulawesi Selatan menggelar kegiatan bakti sosial untuk pemberantasan buta katarak dan operasi gondok (thyroidectimi) di Konsel.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (24/3/2018). Ketua tim satuan pemberantasan buta katarak, dr. Ardiyanto, menyampaikan, Satuan Pemberantasan Buta Katarak (SPBK) secara tehnis melakukan survei pada daerah-daerah yang tidak memiliki dokter mata dan fasilitas bedah katarak, untuk dilakukan kerja sama melakukan pemberantasan katarak,
“Tujuannya untuk mengeliminasi kejadian katarak yang ada di suatu daerah. Secara natural, katarak akan menimpa seseorang yang sudah usia lanjut, disebut katarak senilis. Ada juga katarak traumatik yaitu katarak yang menimpa seseorang akibat trauma seperti kecelakaan dan jenis jenis katarak lain,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dokter lulusan Unhas ini menjelaskan, dengan operasi katarak ini, diharapkan dapat membantu pasien mengembalikan penglihatannya. Dan dengan itu, mereka dapat beraktifitas kebih baik untuk menghidupi keluarganya.
“Untuk mendukung kegiatan ini, kami dari Perdami membawa tujuh orang tim dokter spesialis mata lengkap dengan mesin serta peralatan operasi mata dengan teknologi terbaru,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Konawe Selatan, dr. Maharayu, mengungkapkan, pemerintah daerah Konsel berterima kasih kepada PERDAMI yang telah jauh-jauh datang dari Makassar untuk membantu warga Konawe Selatan yang terkena katarak.
“Memang kami di Konawe Selatan belum memiliki dokter spesialis mata. Tahun depan kami baru akan mendatangkan satu orang dokter spesialis mata,” ungkap dr. Maharayu.
Kepala Pelayanan Medik BLUD Rumah Sakit Umum Konawe Selatan Alimin Pangaibali, mengatakan, dalam kegiatan bakti sosial ini, sekitar 280 pasien katarak yang diperiksa dan hasilnya, 32 pasien di lakukan tindakan operasi sedangkan sisanya direkomendasikan untuk memakai kaca mata dan dilakukan pengobatan tampa operasi.
Selain operasi katarak, juga dilakukan operasi gondok kepada seorang pasien.
Salah seorang pasien operasi katarak, Arti (51), warga Desa Lalobao Kecamatan Andoolo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah yang telah membantu operasi katarak yang telah lama dialaminya.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah membantu operasi katarak pada mata saya,” ungkapnya.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button