Kesehatan

KKP Kendari Gunakan Thermal Scanner Infrared ke Penumpang Kapal Asing

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wabah Novel Corona Virus 2019 Wuhan (nCov) menggegerkan masyarakat dunia. Pasalnya, virus mematikan yang diidentifikasi muncul dari daerah Wuhan, China, menyebar begitu cepat kesejumlah negara, Asia Tenggara.

Di Kendari-Sulawesi Tenggara, Indonesia, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) tak tinggal diam dengan penyebaran wabah nCov tersebut. Petugas KKP bahkan kian meningkatkan pengawasan dijalur-jalur masuknya penumpang seperti Bandara Halu Oleo dan Pelabuhan, termasuk, kapal asing yang akan berlabuh masuk ke daerah Sulawesi Tenggara.

KKP mendeteksi penumpang kapal-kapal asing, seperti kapal tambang dengan menggunakan alat Thermal Scanner Infrared.

Kasie Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah KKP Kendari dr Wahyuni Harti Thamrin, menyatakan pemeriksaan penumpang kapal asing seperti WNA asal Tiongkok, tak kalah wajib dilakukan apalagi ditengah merebaknya wabah Virus Corona yang terdeteksi langsung dari negara tersebut.

“Kita periksa dengan alat Thermal Scanner Infrared, kalau dikarantina dan hasilnya negatif, yah kita izinkan berlabuh,” ungkapnya, Senin (27/1/2020).

BACA JUGA :

Tambahnya, penggunaan alat Thermal Scanner juga diberlakukan KKP Klas II Kendari di Bandara Halu Oleo. Alat tersebut memindai seluruh penumpang yang masuk bandara, terutama penumpang WNA asal Tiongkok memindai suhu tubuh mereka, apakah dalam kondisi suhu tubuh tinggi atau tidak.

“Selama Januari, kita intensifkan pengawasan bersama petugas Bandara dengan alat Thermal Scanner, kalau suhu tubuh penumpang ada yang demam berada 38 derajat selsius, pasti akan terbaca oleh alat,” tambahnya.

Sejak wabah nCov ditemukan 31 Desember 2019 sampai 27 Januari, hari ini, KKP Kendari belum menemukan adanya penumpang yang terinfeksi wabah Novel Corona Virus 2019 Wuhan.

“Jadi belum ada hingga hari ini, dan masa inkubasinya memang sekitar 14 hari,” tutupnya.

Reporter: Dahlan

Editor: Qs

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button