Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Sultra Butuh Regulasi Percepatan Penanganan
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menunjukan peningkatannya dalam update perhari.
Tercatat hingga Tanggal 31 Agustus 2020, kasus Covid-19 telah mencapai 1.565 orang positif terpapar Corona. Bahkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid,19 Sultra, kasus meninggal sebanyak 30 orang.
Teranyar, Minggu, 30 Agustus 2020 kemarin, kasus meninggal karena Corona tercatat sebanyak empat orang hanya kurun waktu 24 jam.
Melihat fenomena lonjakan kasus Corona di Sultra, tentunya ini harus menjadi perhatian utama bagi pemerintah provinsi (Pemprov) Sultra, untuk bagaimana duduk bersama memikirkan agar kasus Corona ini tidak lagi melonjak naik, namun grafiknya harus menurun.
Olehnya itu, Kepala Bidang (Kabid) Persandian Dinas Kominfo Sultra, Saifullah mengatakan penanganan pandemi Covid-19 ini, bukan hanya sekedar menjaga jarak, mengunakan masker, cuci tangan, dan lain sebagainya. Namun ada hal urgen yang harus dilakukan oleh pemerintah.
Hal urgen apa itu? Menurut mantan Plt Kadis Kominfo Sultra ini pemerintah, baik Pemprov, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) wajib Serius dan Konsisten menangani pandemi Covid-19 tersebut. Terutama bagaimana strategi perlindungan masyarakat terhadap penanganan Covid-19 secara cepat dan tepat.
Untuk menakodai itu, katanya Syaiffulah pemerintah butuh regulasi atau aturan yang mengikat secara hukum, agar peran masyarakat patuh, taat, dan sadar terhadap Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terarahkan.
Jika hal ini dilakukan, kemungkinan besar statistik peningkatan kasus Covid-19 di Sultra akan menurun dengan adanya regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Tetapi hal itu juga harus dibarengi peran pemerintah dalam strategis penanganan yang berintegritas dengan seluruh stocholder tanpa terkecuali.
“Jangan biarkan sendiri Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerja mengurus kesehatan masyarakat, paramedis dan Tenaga Kesehatan (Nakes juga manusia biasa, mereka butuh penguatan imunitas baik moral maupun moril, mereka punya keluarga juga sama dinas-dinas lainnya. Sehingga kedepannya masyarakat Sultra lebih sehat,” kata mantan Kadis PMD Konsel, Senin (31/8/2020).
Sehingga tambah mantan Kadis Dukcapil Konsel ini, masyarakat perlu memahami bahwa paramedis dan Nakes telah melakukan tugasnya secara maksimal.
“Banyak yang menyalahkan Dinkes atas penanganan Covid-19 dinilai lamban alias tidak serius. Padahal Nakes dan paramedis di lapangan sudah babakbelur di lapangan dalam penanganan Covid-19,” jelasnya.
Untuk itu, demi kebaikan bersama dalam menjaga satu sama lain, diharapkan masyakarat dapat mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah pusat maupun daerah.
“Marilah bersama-sama kita perangi Corona dengan cara mematuhi segala Prokes Covid-19,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via