Kantor BPJS Baubau dianggap Menyusahkan Masyarakat
BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Warga Kelurahan Lipu Kecamatan Betoambari Kota Baubau, kembali mendapatkan pelayanan yang tidak baik dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Baubau, Rabu (24/1/2019)
Pria biasa disapa Ardi ini mengaku, dirinya dipersulit saat mengurus balik nama dari peserta BPJS kelas ll status pengusaha menjadi peserta BPJS kelas lll status mandiri, namun Pihak BPJS tidak mengindahkan.
Pada tahun 2018 tepatnya bulan Agustus, saat itu dirinya diminta mengisi formulir sebagai sebuah prosedur administeasi. Ardi mengatakan meskipun sudah memenuhi syarat, namun hingga tahun 2019 belum tuntas.
“Saya sudah memenuhi syarat sebagaimana yang diinginkan pihak BPJS, namun hingga sekarang belum berubah. Saya sudah bermohon sejak tahun lalu tapi pihak BPJS terlalu bertele-tele,” keluhanya.
Dengan nada kesal dia mempertanyakan, sebenarnya jaminan sosial yang dibangun oleh pemerintah bekerja sama dengan BPJS apakah lebih memihak kepada masyarakat atau hanya sekedar memihak kepada segelintir orang.
“Selain saya yang mendapatkan pelayanan yang tidak baik, saat itu ada juga seorang ibu peserta BPJS yang datang mengeluh baru selesai operasi langsung disuruh pulang oleh pihak rumah sakit, padahal mestinya belum bisa keluar,” pungkasnya.
Warga Kelurahan Lipu ini mengancam akan keluar sebagai peserta BPJS karena merasa dipersulit dalam berurusan dengan BPJS.
Sementara itu, Kepala BPJS Baubau yang hendak dikonfirmasi wartawan detiksultra.com, belum bisa ditemui karena sedang berada diluar daerah.
“Saat ini Pimpinan berada di Solo sedang mengikuti Rapat Arahan Strategis Nasional (RASNAS),” ucap Haris salah satu karawan BPJS Baubau.
Reporter: Murdin
Editor: Dahlan