KOLAKA, DETIKSULTRA.COM – Mengantisipasi wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka melakukan pengasapan atau fogging. Berikut sosialisasi menjaga kebersihan lingkungan.
Tercatat kasus DBD, awal Januari-Maret 2018, terdapat 47 kasus. Januari ada 9 kasus, Februari terdapat 12 kasus dan Maret meningkat hingga 26 kasus.
“Biasanya terjadi peningkatan pasien DBD di bulan Juni dan Juli. Penyakit ini biasanya saat pergantian cuaca, terutama pada awal musim penghujan serta musim kemarau,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, Harun Masirri.
Harun Masirri mengatakan, kesadaran warga merupakan hal penting dalam memberantas penyakit tersebut. Yakni, peran aktif dalam membersihkan lingkungan.
“DBD ini terjadi akibat lingkungan kita kurang bersih. Ditambah musim hujan, sehingga jentik nyamuk cepat berkembang.”
Ia mengimbau, masyarakat rajin menguras tempat-tempat penampungan air dan menutupnya, menyingkirkan serta mengubur benda bekas yang berpotensi mengakibatkan genangan air.
“Kami sudah melalukan sosialisasi. Namun, ada juga sebagian masyarakat yang belum memahami,” terangnya.
Ia menambahkan, Dinkes akan turun lapangan ketika ada kasus terjadi. Memastikan kondisi di lapangan guna melakukan penangan.
“Kami tidak langsung melakukan penyemprotan atau fogging, akan tetapi dari pihak kami akan segera turun ke lapangan untuk memastikan sebab dan akibat penyebaran penyakit DBD,” tutupnya.
Reporter: Yus
Editor: Cuncun