Cuaca Berubah, Ini Tips Menjaga Kesehatan Saat Kemarau
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Setelah melewati musim penghujan di beberapa Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) termasuk Kota Kendari, beberapa hari terakhir pada umumnya cerah berawan. Sehingga, ini menjadi perhatian kita agar tetap menjaga kesehatan ditengah kondisi cuaca yang berubah.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Kendari, Minggu (4/8/2019) menyebutkan, suhu udara wilayah Sultra mencapai 20 – 34°C. Kondisi yang terik kita rasakan saat ini perlunya kita menjaga kesehatan, karena resiko merebaknya beberbagai penyakit juga terus meningkat.
Dilansir dari klikdokter. Fakta menyebutkan, musim kemarau tak hanya meningkatkan suhu udara, tapi juga risiko paparan debu dan serta serangan serangga penyebab penyakit seperti lalat, dan nyamuk.
Menurut dr. Dyah Novita Anggraini
dari KlikDokter, peningkatan suhu udara saat musim kemarau juga dapat memengaruhi metabolisme tubuh.
Jika anda tak memperhatikan kondisi kesehatan di musim kemarau, bukan tak mungkin beberapa penyakit ini akan datang menyerang.
● Diare
Paparan debu yang meningkat di musim kemarau sangat mungkin untuk mengontaminasi air atau bahan makanan yang hendak Anda konsumsi. Jika asupan yang seperti ini sampai masuk ke dalam tubuh, Anda bisa mengalami diare atau buang air besar cair sebanyak tiga kali atau lebih dalam sehari.
● Infeksi saluran napas atas
Udara yang gersang membuat peredaran debu semakin tinggi. Keadaan ini membuat debu lebih mudah mengiritasi, sehingga Anda juga lebih berpotensi untuk mengalami infeksi saluran napas atas.
● Dehidrasi
Suhu udara yang tinggi membuat tubuh lebih mudah berkeringat. Jika Anda tak mampu mencukupi kebutuhan cairan tubuh, bukan tak mungkin Anda akan mengalami dehidrasi.
Lakukan ini agar tetap sehat di musim kemarau
Agar penyakit saat musim kemarau tak mudah menyerang Anda dan keluarga, berikut beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan:
- Cukup tidur
Selama musim kemarau dan musim-musim lainnya, Anda dianjurkan untuk mencukupi waktu tidur dalam sehari. Rata-rata kebutuhan tidur orang dewasa adalah sekitar 8 per hari.
Dengan tidur yang cukup, daya tahan tubuh Anda juga akan tetap optimal, sehingga berbagai penyakit di musim kemarau tak mudah menyerang. Tak hanya itu, tidur yang cukup juga membuat kinerja tubuh tetap terjaga dengan baik, lantaran tubuh memiliki waktu istirahat sambil memperbaiki sel-sel yang rusak.
- Banyak minum air putih
Seperti telah disinggung sebelumnya, cuaca yang panas membuat tubuh lebih mudah untuk berkeringat. Sehingga, risiko Anda untuk mengalami dehidrasi juga turut meningkat.
Nah, cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya dehidrasi saat musim kemarau adalah dengan minum air putih sebanyak delapan gelas sehari. Batasi atau hindari minuman berkafein dan bersoda, karena keduanya tak membantu memenuhi cairan tubuh layaknya air putih.
- Perhatikan kebersihan diri dan bahan makanan
Paparan debu yang tinggi membuat tangan atau bahan makanan lebih mudah terkontaminasi oleh bakteri atau kuman penyebab penyakit. Karena itu, Anda dituntut untuk lebih memperhatikan kebersihan diri dan asupan yang hendak dikonsumsi.
Untuk menjaga kebersihan diri, Anda dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Di samping itu, mandilah paling tidak dua kali dalam sehari.
Sementara untuk menjaga kebersihan bahan makanan, cucilah segala sayuran atau buah yang baru dibeli dengan air bersih. Pastikan pula Anda hanya minum dari sumber air yang bersih atau yang sudah dimasak hingga matang terlebih dahulu. Hindari jajan sembarangan, apalagi bila jajanan tersebut dijual di pinggir jalan.
- Tetap aktif
Berolahraga dapat menjaga daya tahan tubuh tetap prima, sehingga penyakit tak mudah menyerang. Anda tak perlu melakukan olahraga intensitas berat. Yang terpenting, olahraga tersebut sesuai dengan kondisi kesehatan, minat serta dilakukan secara rutin dan teratur.
Beberapa aktivitas fisik ringan seperti berkebun, membersihkan rumah atau sekadar berjalan mengitari lingkungan sekitar bisa Anda jadikan pilihan. Jika memungkinkan, gunakanlah masker saat berolahraga.
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
Makanan sehat dan bergizi seimbang berperan penting dalam menjaga kinerja serta kesehatan tubuh. Dalam hal ini, beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi adalah sayuran, kacang-kacangan dan buah. Hindari atau batasi konsumsi makanan cepat saji dan gorengan–apalagi yang dijual di pinggir jalan.
Menjaga kesehatan tubuh di musim kemarau memang susah-susah gampang. Namun, dengan niat dan tekad yang kuat untuk tetap sehat, niscaya kiat-kiat di atas dapat menghindarkan Anda dan keluarga, dari beragam penyakit yang biasa menyerang saat musim kemarau. Selamat mencoba!
Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin