DETIKSULTRA.COM, Kendari – Memperingati Bulan Keamanan Pangan, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari memberikan informasi dan komunikasi terhadap masyarakat mengenai konsep keamanan pangan, pada Kamis 9 November 2017, di salah satu Hotel di Kendari.
Hal ini sesuai dengan tugas BPOM, yakni pengawasan dan pembinaan kepada pelaku usaha dan konsumen.
“Ini adalah upaya mencerdaskan masyarakat selaku konsumen. Jika konsumen cerdas maka mampu mengawasi dirinya sendiri, memilih dan menyeleksi pangan. Karena setiap hari pangan yang ditawarkan itu banyak,” ujar Mauizzati Purba, Direktorat Surveilans Keamanan Pangan BPOM RI.
Ia tak memungkiri, sebenarnya masyarakat memiliki kepekaan terhadap keamanan pangan. Namun pengetahuan masyarakat harus ditambah lagi. Mengingat dari hari ke hari jenis pangan semakin beragam apabila tidak diinformasikan dan diedukasi, dikhawatirkan masyarakat ketinggalan informasi mengenai keamanan pangan.
Pangan yang sehat menurutnya adalah pangan yang bebas dari cemaran bahan kimia, mikrobiologi dan cemaran fisik. “Cemaran fisik seperti makanan yang kejatuhan lidi, cemaran mikrobiologi, misalnya yang tidak terlihat seperti kuman, sehingga makanan harus diolah secara bersih. Cemaran kimia bisa berasal dari bahan makanan semisal pewarna atau bahan lain,” terangnya.
Mauizzati Purba berharap melalui kegiatan ini dapat melahirkan konsumen cerdas. Dapat memilih pangan yang aman untuk di konsumsi untuk diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya. “Bagaiman cara memilih, tentu sesuai keperluan dan kebutuhan. Mutu juga harus dipertimbangan,” pungkasnya.
Reporter : Ann
Editor: Harlina
