KENDARI,DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengupdate perkembangan penyebaran kasus Covid-19 tingkat kelurahan yang berada dalam zona merah, hijau, kuning, dan orange.
Jubir Satgas Covid-19 Kota Kendari, dr. Alghazali Amirullah menjelaskan, pihaknya hanya mencatat satu kelurahan saja yang masuk dalam kategori wilayah zona merah, sedangkan zona hijau sebanyak 20 kelurahan.
Adapun yang masuk zona hijau yakni Kelurahan Puuwatu, Labibia, Wawombalata, Alolama, Anggilowu, Lalolara, Wundumbatu, Matabubu, Benuanirae, Puday.
Lalu Poasia, Talia, Anggalomelai, Sambuli, Tondonggeu, Bungkutoko, Kampung Salo, Mata, Purirano, dan Kelurahan Benu-benua.
Sedangkan untuk berstatus zona kuning sebanyak 30 kelurahan yaitu Kelurahan Abeli Dalam, Watulondo, Punggolaka, Lalodati, Tobuha, Wuawua, Bonggoeya, Mataiwoi, Wawanggu, Kadia, Bende.
Selanjutnya Korumba, Kemaraya, Watuwatu, Tipulu, Punggaloba, Sodoha, Sanua, Gunung Jati, Jati Mekar, Mangga Dua, Kasilampe, Kendari Caddi, Kambu, Lepolepo, Anggoeya, Abeli, Lapulu, Tobimeita, Petoaha, dan Nambo.
Sementara, zona orange kini berjumlah 13 kelurahan yaitu Kelurahan Watubangga, Baruga, Wundudopi, Anawai, Padaleu, Mokoau, Anduonohu, Dapu-dapura, Kandai, Lahundape, Mandonga, Pondambea, dan Anaiwoi.
“Sisanya yang zona merah itu adalah Kelurahan Rahandouna,” kata Alghazali saat dikonfirmasi pada Sabtu (21/8/2021).
Kata dia, berkurangnya wilayah yang masuk dalam zona merah karena semakin banyak pasien Covid-19 yang sembuh, dibandingkan pasien baru yang terkonfirmasi positif.
“Banyaknya pasien yang sembuh juga membuat wilayah zona hijau atau zero Covid-19 di Kota Kendari semakin banyak,” pungkasnya.
Ia menambahkan, berdasarkan data Satgas Covid-19, pada Kamis 19 Agustus 2021, kasus positif Covid-19 saat ini berjumlah 7.461. Sebanyak 6.891 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 94 meninggal dan 476 orang lainnya masih dalam perawatan dan isolasi mandiri. (ads*)
Reporter: Erik Lerihardika
Editor: J. Saki
