KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Forum (Rembuk) Teporombua jadi wadah potensial Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk menyerap berbagai aspirasi warganya.
Forum yang berlangsung di Gedung Graha Pena, (15/11/2021), menjadi momen Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, menyampaikan karya pembangunan yang telah dilaksanakan selama masa periodenya menjabat.
Pelaksanaan kegiatan Teporombua menjalankan protokol kesehatan Covid-19, dimana pejabat Pemkot Kendari, camat, dan warga yang hadir wajib mengenakan masker dan menjaga jarak. Taat Prokes kegiatan ini, terlaksana hingga acara selesai.
Dalam Teporombua, tak tanggung-tanggung wali kota paparkan sederet karya pembangunannya selama memimpin Kota Kendari, dimana kerap melibatkan warga dalam berbagai bidang pembangunan wilayah dan infrastruktur.
Program pembangunan tersebut kata Wali Kota Sulkarnain, tetap berjalan diterjang pandemi Covid-19 dengan menyesuaikan porsi anggaran sesuai posko pekerjaan yang tersedia.
“Dua tahun terakhir sumber pembiayaan terbatas akibat pandemi Covid-19. Tahun 2020 tidak kurang dari Rp320 miliar dana pembangunan harus ditunda atau harus dialihkan untuk penanganan Covid,” ujar Wali Kota.
Pada aspek peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, Wali Kota Sulkarnain menambah fasilitas kesehatan (faskes), utamanya dalam penanganan penularan Covid-19, dimana sebelumnya banyak terdata pasien positif Corona.
Beberapa bulan terakhir angka penularan Corona menurun. Wali kota mencatatkan sukses menekan laju persebaran Covid-19, berkat langkah sosialisasi dan vaksinasi masif dilaksanakan.
Peran wali kota menanggulangi penularan Corona, juga dibuktikan dengan minimnya kasus positif dan terus berupaya agar di Kendari tidak ada lagi kasus positif.
Reporter: Dahlan
Editor: Via
