KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kasus positif COVID-19 di Sultra bertambah tujuh kasus baru pada, Jumat (10/7/2020). Hal itu disampaikan melalui rilis Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra, dr Rabiul Awal menjelaskan, dengan penambahan tersebut, kasus positif Covid-19 di Sultra menjadi 507 kasus.
“Kasus baru tersebut terdiri dari Kota Kendari 1 orang, Kota Bau-bau 3 orang, Kabupaten Buton Selatan 1 orang dan Kabupaten Buton 2 orang,” paparnya.
Setelah ditelusuri, tiga kasus baru diantaranya berasal dari calon Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Haluoleo (UHO) Kendari.
BACA JUGA :
- Kembalikan Berkas ke DPD PKS, Giona Nur Alam Harap Wakilnya juga Kader PKS
- Bakal Calon Bupati Muna Rajiun Tumada Bertemu Cak Imin di Acara DPP PKB
- Miliki Narkoba, Polisi Tangkap Dua Pemuda Asal Baubau di Pelabuhan Feri Wamengkoli
Mereka terkonfirmasi positif usai melakukan prosedur Rapid Test dan dinyatakan Reaktif Covid-19.
Kata dr. Rabiul Awal, ketiganya merupakan kasus positif yang diketahui usai Rapid Test persiapan SBMPTN UHO tahun 2020.
“Khusus tiga kasus baik dari Kabupaten Buton Selatan dan Kabupaten Buton adalah peserta SBMPTN. Dimana Kabupaten Buton Selatan, perempuan umur 19 tahun. Dua positif asal Kabupaten Buton adalah laki-laki berusia 17 dan 19 tahun,” ungkap Rabiul Awal saat dikonfirmasi, Jumat malam.
“Kemarin laki-laki 19 tahun Kabupaten Buton, peserta SBMPTN juga. Berbeda dari yang tiga orang yang terkonfirmasi pada rilis hari ini (Rapid test tanggal 7 Juli). Dia ikut rapid sebelumnya (Rapid test tanggal 6 Juli), makanya masuk rilis kemarin,” Sambungnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sejauh ini sudah ada 14 orang reaktif dari ribuan peserta Rapid Test yang akan mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) pada SBMPTN UHO tanggal 4-8 Juli 2020.
Reporter: Gery
Editor: Via
