KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Saat ini petugas kebersihan Kota Kendari mengiginkan kenaikan upah dari pemerintah, karena diyakini bahwa gaji dan volume pekerjaan tidak sesuai.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Paminuddin, saat ditemui di Pantai Nambo, Senin (25/2/2019) mengatakan, petugas kebersihan di DLHK menuntut kenaikan gaji.
“Pekerjaan mereka hanya dua jam perhari, dari jam 8 sampai jam 10, jadi belum wajar untuk dinaikkan. Sementara kami sudah gaji mereka Rp900.000 perbulan,” ungkapnya.
[artikel number=3 tag=”upah,kebersihan,” ]
Dia juga menjelaskan bahwa UMR Kota Kendari saat ini adalah Rp2.600.000, dengan minimal bekerja delapan jam perhari. Hal ini merupakan gaji pada umumnya. Akan tetapi untuk petugas kebersihan DLHK hanya bekerja dua jam perhari, sehingga tidak mesti digaji sebesar itu.
Paminuddin juga menyinggung antara sumberdaya manusia, pengelola dan kepedulian lingkungan warga Kota Kendari masih sangat kurang, sehingga masih perlu ditingkatkan.
“Kalau tidak ada kepedulian dari kita sendiri, maka lingkungan akan kumuh, perlu ada penataan. Kami sudah buatkan jadwal kerja bakti rutin melalui camat dan lurah. Tapi memang belum ditindak lanjuti secara keseluruhan, tapi kita ingin ke depan kami sebagai duta siap memback up di wilayah kecamatan,” tutupnya.
Reporter : M15
Editor: Rani
