KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), pagi ini, Senin (26/2/2018) diberangkatkan.
Pemberangkatan dilakukan serentak dengan menggunakan 40 unit mobil untuk ke Kabupaten Kolaka Timur.
Rencananya peserta KKA akan disebar di tiga kecamatan di Kabupaten Kolaka Timor yaitu Kecamatan Tirawuta, Lalolae dan Mowewe. Ada 25 desa yang akan menjadi sasaran KKA ini.
Mahasiswa KKA yang berjumlah lebih dari 450 orang itu, dilepas oleh Wakil Rektor I UMK Yamin, S.Pd. M.Sc. Dikatakan, kegiatan KKA ini bertujuan untuk melatih kompetensi mahasiswa dalam menyalurkan ilmunya yang diperoleh selama proses perkuliahan kepada masyarakat setempat.
“Semoga mahasiswa dapat membantu masyarakat melului program kerjanya. Mereka harus berbuat yang terbaik dan memberi solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat di lokasi KKA. Selain itu, mereka juga bisa belajar dari masyarakat,” ungkap Yamin.
Selama pelaksanaan KKA, mahasiswa didampingi oleh dosen pembimbing lapangan yang akan membantu mahasiswa baik dalam observasi maupun penyusunan program kerja mahasiswa selama 45 hari.
Selain 25 desa di Kolaka Timur, KKA juga dilaksanakan di Kota Kendari yaitu di Kecamatan Nambo dan Abeli.
Sementrara itu, Rektor Universitas Muhamadiyah Kendari Muhammad Nur juga berpesan kepada mahasiswa kiranya menjaga nama baik almamater dilokasi KKA, karena keberadaan mereka merupakan representase dari kampus, jika mereka menjaga citra universitas maka kampus juga akan baik.
“Saya mengimbau kepada mahasiswa kiranya bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan KKA karena ini merupakan momen bagi mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat, juga momentum untuk memperkenalkan dirinya dimasyarakat. Mahasiswa juga harus tetap menjaga kebersamaan di dalam lokasi KKA masing-masing, saya memahami diantara mereka masih ada yang baru dan saling kenal di lapangan, tetapi itu jangan dijadikan penghalang untuk berkarya, namun itu dijadikan tantangan untuk bisa berbuat banyak lagi dilapangan,” tukasnya.
Reporter: Yusuf Maronta
Editor: Rani
