KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mendeklarasikan pengukuhan pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), dirangkaikan dengan penandatanganan fakta Integritas, Senin (20/6/2022).
Dalam deklarasi ini, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ditunjuk sebagai pilot project pelaksana reformasi birokrasi di UHO.
Dekan FMIPA Ida Usman mengatakan, ke depan FMIPA dapat menjadi percontohan penerapan pada unit-unit kerja dan melakukan penataan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, dan efisien.
Sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat dan tepat, serta menghapus penyalahgunaan wewenang dan praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Katanya, giat pencanangan tersebut telah lama dibahas, namun terkendala pandemi Covid -19 sehingga tertunda dan baru dilaksanakan.
“Tapi pencanangan hari ini suatu yang luar biasa, karena bisa dihadiri langsung oleh Ibu Inspektur Jenderal Kemendikbud Ristek Dikti, olehnya itu, dengan kedatangan mereka semoga ke depannya akan banyak hal yang harus dikerjakan, dibenahi, serta banyak hal yang harus dipersiapkan,” ungkapnya.
“Kami FMIPA menyatakan siap sebagai zona integritas, untuk mempersiapkan diri sebagai WBK menuju WBBM,” tambahnya.
Sementara Inspektur Jenderal Kemendikbudristek Dikti, Chatarina Muliana Girsang, berharap dengan adanya zona integritas tersebut bisa terbangun budaya, di mana dalam melakukan pekerjaan bisa lebih efektif.
“Lebih efisien dan pelayanan yang lebih cepat, akurat dan bebas dari hal-hal yang bersifat koruptif,” ucapnya.
Kemudian, dengan membangun zona integritas dalam melakukan setiap inovasi, dan perubahan diharapkan kualitas lulusan, khususnya di FMIPA bisa jauh lebih baik
Di tempat yang sama, Rektor UHO Muhammad Zamrun Firihu yang diwakili WR II Bidang Umum dan Keuangan, Weka Widayanti mengungkapkan, FMIPA dipilih sebagai zona integritas, salah satu alasannya karena berdasarkan evaluasi kinerja, FMIPA beberapa tahun lalu berhasil menjadi yang terbaik.
Sehingga, ke depannya FMIPA akan menjadi pengungkit penyemangat, dan juga menjadi motivasi, serta diharapkan bisa diikuti oleh seluruh fakultas dan Pmprogram yang ada di UHO.
“Juga beberapa unit, ada lembaga dan sebagainya, agar apa yang dilakukan oleh FMIPA bisa menjadi contoh untuk ke depannya,” pungkasnya. (bds*)
Reporter: Betyrudin
Editor: J. Saki
