KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Istri Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Agista Ariany Bombay tutup usia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari, Selasa (13/7/2021) sore.
Meninggalnya wanita kelahiran Gorontalo, 21 April 1976 ini bukan hanya duka bagi sang suami, Ali Mazi, namun duka untuk seluruh masyarakat Sultra.
Sebab, ia dikenal ramah dan mudah bergaul dengan siapa pun. Ia juga begitu aktif di media sosial (medsos).
Meski demikian, sebagian besar masyarakat Sultra belum mengetahui sepak terjang Agista Ariany di dunia usaha dan organisasi.
Di dunia usaha, Agista boleh dikata cukup mentereng. Ia memiliki sejumlah usaha di Jakarta. Mulai dari restoran, kosmetik, busana hingga minuman kesehatan.
Namun kesuksesan yang dia raih tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Diketahui Agista Ariany dalam membangun salah satu usahanya di Jakarta, tidak begitu mulus. Kabarnya sempat tertipu sampai miliaran rupiah.
Tetapi berkat kegigihan dan pengalaman yang dimilikinya, dia kembali bangkit dari ancaman keterpurukan.
Selain gemilang di dunia usaha, Agista Ariany juga cukup lihai dalam berorganisasi.
Semasa hidupnya, ia memimpin sejumlah organisasi. Sebut saja, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sultra.
Lalu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejateraan Keluarga (TP-PPK) Sultra dan Ketua Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasnada) Sultra.
Selain meninggalkan suami, Agista Ariany Bombay juga meninggalkan enam orang anak, yaitu Eka Magda Febriani, Aldo Mohamad Hakim, Alvin Akawijaya Putra, Alvian Taufan Putra, Ayla Shakira Putri A. dan Ivito Martciano Darmawan. (ads*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
