Metro Kendari

Tujuh Tahun Dipasung, ODGJ Asal Buton Utara Akhirnya Dilepas dan Diberi Perawatan

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kementerian Sosial melalui Sentra Meohai Kendari menurunkan tim guna melakukan respon kasus ODGJ pada Jumat (30/9/2022) kemarin. Hal ini dilakukam setelah adanya informasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang menjadi korban pemasungan di Buton Utara.

Bersama dengan Dinsos Buton Utara dan Puskesmas Kulisusu Barat, Sentra Meohai Kendari mendatangi W (40 tahun) yang telah mengalami pemasungan selama tujuh tahun di Desa Karya Bakti, Kecamatan Kulisusu Barat, Kabupaten Buton Utara.

Sehari-hari korban dipasung oleh keluarganya lantaran kerap berkeliling kampung sambil berteriak. Korban dipasung menggunakan rantai besi di pergelangan kaki kanan di sebuah gubuk kecil berukuran 4×4 meter yang terletak di kebun belakang rumahnya.

Kepala Sentra Meohai Kendari, Budi Sucahyono mengatakan, begitu mendapat informasi dirinya beserta tim langsung meluncur ke lokasi dan menemui serta melakukan pendekatan kepada keluarganya.

“Alhamdulillah keluarga kooperatif dan menerima edukasi dari tim Sentra Meohai untuk kemudian melepaskan rantai pasung yang selama tujuh tahun terakhir telah merenggut kebebasan wanita berusia 40 tahun tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan kegiatan ini berjalan dengan lancar karena sinergi dari berbagai stakeholder seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas, serta perangkat desa setempat yang ikut serta melakukan pendekatan kepada keluarga. Dalam kesempatan tersebut, Sentra Meohai juga melakukan edukasi kepada masyarakat sekitar yang ikut hadir di sekitar lokasi. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif agar hal serupa tidak terjadi lagi di wilayah tersebut. Setelah pasung berhasil dilepas, W dibawa menggunakan ambulance Sentra Meohai menuju ke RS Jiwa di Kota Kendari untuk menjalani pengobatan.

“Sentra Meohai juga memberikan fasilitas berupa shelter atau tempat tinggal bagi keluarga jika ingin menjenguk W selama menjalani proses pengobatan,” tukasnya. (bds)

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan Subagiantoro

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button