KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu masih menjadi icon Kota Kendari, untuk mempertahankan piala adipura.
Adipura yang diraih Kota Kendari tahun 2017 lalu merupakan piala adipura kesembilan, sejak TPAS Puuwatu menjadi percontohan sekaligus referensi pengelolaan sampah. Salah satu keistimewaan pengelolaan TPAS Puuwatu, karena mampu mengolah sampah menjadi energi listrik gas metan yang bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk penerangan warga sekitar.
Semenjak itulah, TPAS Puuwatu menjadi lokasi tujuan studi banding beberapa daerah, seperti Kota Malang dan Kota Baubau. Mereka datang untuk belajar bagaimana cara mengolah sampah hingga bisa menghasilkan energi listrik.
Pemerintah Kota Kendari optimis tahun ini bisa kembali mempertahankan piala adipura. Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyatakan keyakinan itu berdasarkan sumber informasi yang diperolehnya, yang menyatakan TPAS Puuwatu masuk dalam nominator penerima Adipura dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI.
“Karena TPAS Puuwatu, tahun ini Kota Kendari kembali menjadi nominator piala adipura dengan memberikan kontribusi perolehan nilai tertinggi,” katanya.
Lanjut dia, tema TPAS Puwatu jika sebelumnya edukasi, sekarang menjadi TPAS wisata.
“Semoga kerja keras yang dilakukan Pemerintah Kota Kendari selama ini terbayar lunas, dengan piala tersebut nantinya,” terangnya.
“Ke depan kita akan terus lakukan pembenahan dan terus berinovasi mempertahankan penghargaan yang telah diraih selama ini,” pungkasnya.
Reporter: Ningsih
Editor: Rani
