kesbangpol sultra   kesbangpol sultra
Metro KendariPolitik

TIM RM-SK: OTT Agus Feisal dan Sjafei Kahar Beda Soal

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Tim Pemenangan Paslon Gubernur Sultra nomor urut tiga Rusda Mahmud – Sjafei Kahar (RM-SK) Nur Iksan mengklaim, kasus OTT Agus Feisal Hidayat beda persoalan. Seperti diketahui Agus Feisal merupakan putra Cawagub Sjafei Kahar.

“Saya kira konteksnya lain. Ini kita Pilgub. Mereka itu kan berhubungan langsung dengan KPK. Kami tidak hubungan dengan KPK,” ujarnya saat ditemui di loby gedung laripurna DPRD Sultra.

Anggota Komisi III DPRD Sultra ini juga membantah, elektabilitas Paslon dengan tagline ‘Sultra Cepat’ ini menurun. Meskipun ada hubungan antara Agus dengan Sjafei Kahar.

“Masyarakat sekarang sudah cerdas, sudah bisa memisahkan persoalan yang satu dengan yang lain. Persoalan Agus, persoalannya Agus saja, persoalan Sjafei persoalannya Sjafei saja,” imbuhnya.

Kendatipun ditemukan alat peraga kampanye paslon nomor urut tiga pada salah seorang konsultan politik saat terjadinya penangkapan, politikus partai Demokrat ini tetap bersikukuh, tidak ada pengaruhnya dengan elektabilitas. “Itu wajar, namanya juga bapaknya orang,” cetusnya.

Dirinya hanya mengira-ngira, kasus yang menimpa Agus Feisal, sedikit mempengaruhi dukungan di wilayah Busel, tapi tidak terlalu signifikkan. Nur Iksan mengaku tim tetap solid mendukung dan memenangkan paslon Rusda-Sjafei.

Hal itu senada dengan yang diutarakan Ketua DPD Demokrat Sultra, Muhammad Endang. Agus Feisal merupakan Ketua DPC PDIP di Busel, bukan pengurus partai pengusung. Menurutnya, yang dikatakan mempengaruhi karena dia anak biologis dari Sjafei Kahar.

“Tetapi kalaupun dia sebagai anak, kenyatannya dia ketua partai politik yang menjadi sahabat kontestasi kami di Pilgub. Itu pengaruhnya apa? Bukan kali pertama di negeri ini mempunyai suatu keluarga yang berbeda garis politik,” tukasnya.

Reporter: Fadli Aksar
Editor: Ann

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button