Terungkap, Profesor BA Diduga Bukan Hanya Sekali Lakukan Pelecehan Seksual kepada Mahasiswi UHO
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Profesor BA dilaporkan mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, lantaran terlapor diduga melalukan pelecehan seksual kepada pelapor.
Pascapelaporan tertanggal 18 Juli 2022 kemarin di Polresta Kendari dan viral di media massa, sejumlah mahasiswi pun mengaku pernah mengalami hal yang sama, yaitu dilecehkan oleh BA. Salah satunya mahasiswi jurusan Bimbingan Konseling (BK) FKIP UHO Kendari.
Pengakuan tersebut disampaikan melalui rekannya sesama Jurusan BK FKIP UHO Kendari, Ahmad Zulkaranain, ketika usai melakukan aksi demonstrasi di depan Rektorat UHO Kendari ihwal mengusut kasus dugaan pelecehan seksual, Kamis (21/7/2022) pagi.
Dari cerita salah satu mahasiswi itu, Ahmad bilang kejadian pelecehan terhadap rekannya itu terjadi pada 2020. Kronologisnya pun kurang lebih sama yang baru-baru ini terjadi.
Katanya, saat itu temannya itu dipanggil menghadap oleh oknum dosen bersangkutan guna mengurus nilai ujian semesternya. Di situ kemudian terjadi pelecehan, sesuai cerita rekannya itu.
Dengan adanya pengakuan mahasiswi lain yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual oleh dosennya sendiri, ia meminta pihak kampus bisa mewadahi dan melindungi mahasiswi tersebut ketika mengadu nanti.
“Kami juga mengantongi satu nama lain yang menjadi korban dari perlakuan dosen itu,” katanya.
Ahmad bilang, mahasiswi bersangkutan, siap untuk memberikan keterangan kepada pihak kampus apabila privasinya bisa dirahasiakan.
Dia juga mengatakan bentuk tindakan yang dilakukan oknum dosen tersebut berupa perlakuan yang seharusnya dilakukan kepada seseorang yang telah dinikahinya.
“Intinya si oknum dosen ini melakukan tindakan yang di mana beliau ingin menyentuh area-area yang itu mestinya orang yang memang bisa dikategorikan dalam agama itu orang yang sudah halal. Dalam hal ini sudah menikah misalnya,” jelasnya.
Ia pun meminta kepada pihak universitas agar benar-benar melakukan pemeriksaan terhadap oknum dosen ini secara objektif dan tidak memihak.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, oknum dosen Profesor BA belum dapat dihubungi awak media ini guna memintai tanggapan soal tudingan yang diarahkan kepadanya. (bds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki