KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Tanah seluas 2,9 hektar yang saat ini dijadikan depot atau terminal bakar minyak (BBM) oleh PT Pertamina, resmi dihibahkan oleh pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penyerahan lahan yang berlokasi di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Mata, Kecamatan Kendari, Kota Kendari ini, ditandai dengan penandatanganan perjanjian hibah tanah oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi bersama VP Asset Optimization PT Pertamina, Setyawan.
Adapun penandatanganan perjanjian hibah tanah dilaksanakan di rumah jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Selasa (9/2/2021) sore tadi.
Dalam kesempatan itu, Ali Mazi mengatakan lahan yang telah dihibahkan, sebelumnya banyak terjadi masalah terkait kepemilikan lahan tersebut.
“Dulu banyak masalah yang timbul, apakah lahan milik Pemprov Sultra, atau pihak lain,” katanya.
Namun, setelah ditelusuri lahan yang di tempati oleh PT Pertamina sejak tahun 1979 itu, ternyata milik sah Pemprov Sultra.
“Pas tercatat sebagai lahan sah milik Pemprov, dan diketahui oleh PT Pertamina, maka pihak PT Pertamina langsung mengajukan permohonan hibah pada tahun 2019 silam,” beber Ali Mazi.
Usai PT Pertamina mengusulkan, pihak Pemprov Sultra lalu melakukan kajian, disertai dengan pembahasan di DPRD Sultra, dan saat itu disetujui pula oleh lembaga legislatif tersebut.
Setelah mendapat persetujuan dari DPRD, Ali Mazi menambahkan barulah dirinya menandatangani tanah hibah itu pada awal tahun 2021 kemarin.
“Ini juga bagian dari dukungan saya kepada PT Pertamina. Ya harapanya, lembaga tersebut makin baik kinerjannya, dalam mendukung dan melayani masyarakat,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Senior Supervisor Communication & Relation PT Pertamina MOR VII Sulawesi Selatan (Sulsel), Taufik Kurniawan menguncapkan terima kasih kepada Pemprov, DPRD Sultra dan pihak lain yang terlibat dalam proses peralihan kepemilikan lahan atau hibah.
“Terimakasih untuk semua pihak yang berperan, sehingga proses pengajuan hibah berjalan lancar,” ungkapnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
