KENDARI, DETIKSULTRA.COM – SMP Negeri 21 Kendari bergerak maju membuat terobosan dalam meningkatkan kualitas tenaga didik.
Upaya peningkatan mutu tersebut dilaksanakan melalui pelatihan kreatifitas model pembelajaran berbasis Information Technology (IT), yang cocok diterapkan ditengah pandemi corona dan ditengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kepala SMP Negeri 21 Kendari, Syahwiah Rahim menyatakan, kesuksesan melaksanakan In House Training tak lepas peran aktif seluruh guru.
In House Training ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis
IT.
“Target kita kepada teman-teman guru bisa berkreasi membuat media-media pembelajaran berbasis IT,” katanya (31/7/2021).
Syahwiah Rahim lebih rinci mengungkapkan bahwa pembelajaran berbasis IT yang diterapkan yakni power point interaktif, termasuk kreatifitas membuat foto dan video bernarasi.
Model pembelajaran dengan power point interaktif tersebut juga sangat efektif ditengah kondisi SMP Negeri 21 Kendari yang masih terkendala jaringan internet.
“Jadi power point interaktif ini cukup efektif diterapkan ditengah situasi Pandemi dan PPKM,” ungkapnya.
Model pembelajaran dengan berbasis IT, punya dampak positif. Selain memacu kreatifitas guru dalam mengajar siswa ditengah pandemi, juga mumpuni bisa menangkal persebaran Corona di sekolah.
Melalui cara tersebut, para guru bisa memberikan bahan ajar kepada siswa tanpa harus melewati proses tatap muka di sekolah. Artinya, para siswa pun bisa belajar menggunakan sistem IT tersebut.
Pelaksanaan training dilaksanakan dengan menegakkan Prokes Covid-19. Seluruh peserta guru dan panitia diwajibkan melakukan pengecekan suhu tubuh, mengenakan masker, jaga jarak, dan menggunakan hand sanitizer.
“Jadi ini harus diterapkan, kami tak mau ada penularan Corona disekolah dan dalam kegiatan training ini,” pungkasnya.
“Kami jadikan proses pembelajaran ditengah pandemi ini lebih praktis dan aman bagi guru dan siswa terhadap ancaman penularan.
Kepala Bidang Pembina Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK) Dikmudora Kota Kendari, Amran, mengapresiasi terobosan SMP Negeri 21 Kendari dalam kreatifitas pembelajaran ditengah pandemi Covid-19.
Jadi katanya, situasi pandemi justru membuat pengelola sekolah tambah kreatif menciptakan pembelajaran yang pas bagi siswa ditengah Corona.
Amran juga memuji penerapan Prokes dalam kegiatan termasuk rancangan pembelajaran kepada siswa yang implementasinya nanti tetap membuat siswa aman dari penularan virus mematikan.
Harapannya juga para guru SMP Negeri 21 Kendari bisa membuat kreatif media pembelajaran berbasis IT, sehingga implementasi training pembelajaran bisa terwujud sesuai target.
“Jadi ini sangat tepat dan cocok diterapkan SMP 21, dan setelah training ini para guru harus bisa membuat media pembelajaran,” tukasnya.
Reporter: Dahlan
Editor: Via
