KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sulawesi Tenggara menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang akan menghelat pesta demokrasi dalam pemilihan kepala daerah serentak bulan Juni tahun ini.
Mengahadapi hari H Pilgub, saat ini para bakal calon gubernur sudah mulai melakukan sosialisasi program demi mengambil hati para pemilih.
Khusus di Pilgub Sultra, dimana sudah ada tiga pasang bakal calon yaitu Asrun-Hugua, Ali Mazi-Lukman dan pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar yang akan bertarung, mengundang masyarakat untuk rame-rame memprediksi calon terkuat atau calon yang paling berpeluang memenangkan pertarungan ini.
Salah satunya datang dari mahasiswa Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Muhammadya Kendari, Al Muhajirin. Menurutnya, calon terkuat di Pilgub Sultra nanti adalah pasangan Asrun-Hugua.
“Bukan tanpa alasan saya menjagokan Asrun-Hugua. Karena menurut saya, pasangan ini diinginkan banyak orang untuk menjadi Gubernur Sultra periode 2018-2023. Keduanya memiliki reputasi yang baik saat menjadi Wali Kota Kendari dan Bupati Wakatobi,” ungkap Al Muhajirin.
Sementara itu, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo, Muhammad Ardiansyah lebih menjagokan Ali Mazi-Lukman Abunawas.
Karena menurutnya, Ali Mazi-Lukman Abunawas memiliki pendukung fanatik yang tersebar di berbagai daerah di Sulawesi Tenggar.
Berbeda lagi dengan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Halu Oleo , Asrudi IE. Menurutnya, bila masyarakat menilai secara sehat dan berdasarkan bukti, pasangan Rusda-Sjafei menjadi pasangan balon gubernur terkuat.
“Karena tingkat kepuasaan masyarakat ketika Pak Rusda menjabat Bupati Kolaka Utara, hampir 99 persen. Sehingga ketika itu menjadi acuan, maka bisa jadi Pak Rusda yang terkuat dan bahkan menjadi pemenang di Pilgub nanti,” ungkap Asrudi yang juga menjabat Sekjen Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi UHO ini yakin.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
