Metro Kendari

Selama Januari, 149 Kasus DBD di Sultra, Terbanyak Kolaka

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sepanjang Januari 2019, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sultra tercatat sebanyak 149 kasus, yang tersebar di beberapa daerah. Hal ini menjadi perhatian bagi Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, dan mengajak masyarakat menjaga pola hidup bersih agar terhindar dari penyakit ini.

Berdasarkan data Dari Dinkes Provinsi Sultra, dari 149 kasus tersebut, Kabupaten Kolaka masuk dalam daftar terbanyak yaitu 40 kasus DBD.

Di urutan kedua Kota Kendari dengan 31 kasus. Disusul Kabupaten Konawe Selatan sebanyak 26 kasus, Kota Baubau 26 kasus, Kabupaten Kolaka Utara 9 kasus, Kabupaten Buton Selatan 3 kasus serta Kabupaten Bombana 1 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Zuhuddin Kasim mengatakan, kasus DBD yang terjadi selama satu bulan ini belum ada korban jiwa.

[artikel number=3 tag=”dbd,dinkes,” ]

“Alhmadulillah belum ada korban jiwa, sebagian sudah pulang dan sebagian lainnya masih dirawat di fasilitas pelayanan kesehatan,” ungkapnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi DBD di musim penghujan, dengan cara menerapkan 3 M Yaitu menguras, mengubur dan menimbun benda-benda yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Karena, memasuki musim hujan, nyamuk semakin gencar berkembang biak.

“Karena telur-telur nyamuk yang tadinya menempel di dinding kamar mandi, ban bekas dan lainnya, hujan membuat banyak genangan sehingga nyamuk pun akan semakin mudah menemukan media perkembangbiakannya, jadi jangan heran banyak nyamuk di musim hujan,” ungkapnya.

Hujan membantu perkembangbiakan nyamuk. Karena nyamuk membutuhkan media air untuk perkembangbiakannya.

“Penyakit DBD harus diwaspadai, katakanlah jika di lingkungan kita ada penderita DBD, bisa saja kita semua akan tertular, karena berada di satu lingkungan,” terangnya.

Oleh karena itu, warga diimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menerpakan pola hidup sehat untuk mencegah datangnya penyakit.

“Kesadaran untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan harus diterapkan sejak dini, agar keluarga terhindari dari penyakit,” tambahnya.

Langkah-langkah mudah dalam menjaga lingkungan sekitar di saat musim hujan yaitu tetap selalu menjaga kebersihan rumah. Selain itu, membersihkan teras, pekarangan dan selokan tempat pembuangan air.

Reporter : Ningsih
Editor : Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button