Sekda Sultra Pastikan Distribusi Gas LPG 3 Kilogram Lancar
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sekretaris Daerah Sultra, Asrun Lio, memastikan distribusi gas LPG 3 kilogram lancar hingga sampai ke masyarakat. Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya terus berkoordinasi bersama PT Pertamina terkait distribusi LPG tabung 3 kilogram.
Selain itu ia juga memastikan kondisinya juga kembali normal melalui pemantuan lapangan. Masyarakat pun diajak untuk bersama melakukan pengawasan terhadap distribusinya.
“Hasilnya cukup signifikan, distribusi telah kembali normal hingga ke pangkalan yang merupakan penyalur resmi ke titik sasaran, dalam hal ini masyarakat,” ucapnya, Jumat (17/11/2023).
Ketua TPID Sultra itu menampik penjualan LPG 3 kilogramdi pangkalan melampaui HET, sebab sampai saat ini belum ada kenaikan harga.
“Kami sekedar mengingatkan kembali agar pangkalan sebagai penyalur resmi tabung gas elpiji 3 kilogram kepada masyarakat, untuk tidak melakukan penjualan melampui HET,” terangnya.
Untuk itu bagi masyarakat agar melakukan pembelian gas elpiji tabung 3 kilogram langsung di pangkalan karena harganya telah diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 74 Tahun 2022.
Masyarakat juga diminta untuk bersama dalam melakukan pengawasan terhadap pendistribusian yang dilakukan oleh pangkalan.
Asrun menjelaskan penyebab kelangkaan ini bermula adanya kendala operasional di SPBE Kolaka dan adanya gangguan teknis di SPBE Konawe, sehingga kegiatan distribusi hanya dapat dilakukan di SPPBE Kendari.
Hal tersebut yang menyebabkan penumpukan dan antrean pengisian, sehingga meyebabkan terganggunya distribusi.
“Untuk itu tepatnya 25 Oktober lalu, Pemprov berkoordinasi bersama PT Pertamina untuk segera mengatasi kelangkaan tersebut. Bersamaan juga Pj gubernur menggelar rapat bersama OPD terkait dalam mengatasi kelangkaan” tuturnya.
Upaya lainnya yang telah dilakukan yakni melakukan operasi pasar guna menormalkan kondisi kelangkaan.
Operasi dilakukan di delapan kebupaten/kota di Sultra khususnya pada daerah yang telah terkonversi LPG tabung 3 kilogram yakni Kecamatan Baruga, Mandonga dan Anduonuhu.
Selanjutnya Kabupaten Bombana dilaksanakan pada tiga titik, yakni Lauru atau Rumbiah Tengah, Kassipute, dan Poleang. Di Kabupaten Konawe Selatan pada tiga titik yakni Laeya, Moramo, dan Palangga. Di Kabupaten Kolaka terdapat tiga titik yakni Lamokato atau di Kolaka, Sea atau Latambaga, dan Laloeha. Demikian untuk Kabupaten Konawe terdapat tiga titik juga, lalu Kabupaten Kolaka Timur, Kabupaten Kolaka Utara, dan Kabupaten Konawe Utara.
Sebagai informasi, wilayah yang telah terkonversi LPG tabung 3 kilogram telah memiliki pangkalan sebagai penyalur resmi yang langsung kepada titik sasaran, dalam hal ini masyarakat.
Untuk Kota Kendari terdapat 811 pangkalan. Konawe Utara terdapat 250 pangkalan, Konsel 743 pangkalan, Konkep 189 pangkalan, Konawe 722 pangkalan, Koltim 317 pangkalan, Kolaka 734 pangkalan, dan Bombana 429 pangkalan. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan