Metro Kendari

Sapi Kurban Jokowi di Sultra Berasal dari Koltim, Berbobot 1 Ton

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo menyalurkan sapi kurban untuk Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berasal dari Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dengan bobot 1 ton.

Sapi kurban tersebut berjenis simental berumur 4,5 tahun dengan harga Rp85 juta yang dipilih dari peternak di Desa Watupute, Kecamatan Mowewe, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).

Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio mengatakan, sapi kurban bantuan Presiden Jokowi itu akan diserahkan di Masjid Al Kautsar Kendari untuk dibagikan kepada masyarakat setempat saat Iduladha 1445 Hijriah/2024 Masehi.

“Diserahkan di Masjid Al Kautsar sebagai tempat penyerahan sapi kurban bantuan Presiden,” ucapnya, Jumat (14/6/2024).

Dikonformasi terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya menyebut penyerahan secara simbolis sapi kurban bantuan Presiden tersebut telah dilakukan oleh tim Sekretariat Presiden ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.

Sebelumnya sapi kurban tersebut juga sudah dilakukan verifikasi, pemeriksaan sampel darah yang kemudian dinyatakan sehat.

“Rencananya akan disembelih di Masjid Al Kautsar Kota Kendari, dan prosesnya kita serahkan ke Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk penanganan lebih lanjut,” ungkap Rusdin.

Rusdin menyampaikan saat ini sapi kurban Presiden itu masih berada di Koltim, rencananya akan dibawa di Kota Kendari satu hari sebelum Iduladha.

Ia mengungkapkan, sebelum akhirnya tim dari Sekretariat Presiden memilih sapi jenis simental ini, pihaknya telah menawarkan 4 ekor sapi yakni 2 ekor di Konawe Selatan (Konsel) dan 2 ekor lainnya di Koltim.

“Untuk di Konsel jenis sapi yang kita tawarkan adalah limosin dan wagyu. Kemudian di Koltim pilihannya adalah simental,” jelasnya.

Lebih lanjut, kriteria pemilihan sapi kurban itu juga ditetapkan oleh tim Sekretariat Presiden minimal berbobot 900 kg-1 ton lebih. Kemudian dilihat dari ciri-ciri fisik.

“Kita tidak melakukan intervensi terhadap pemilihan itu, semua dari pusat,” pungkasnya. (bds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button