Metro Kendari

Sahabuddin Diminta Dapat Merealisasikan Aspirasi Masyarakat Kecamatan Mandonga

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Sahabuddin secara door to door kembali menjaring aspriasi masyarakat dalam reses masa sidang I tahun 2021.

Pada hari kedua, Sahabuddin menjaring aspriasi masyarakat di dua tempat sekaligus, yaitu RT 24/ RW 6 dan RT 17/RW 04 Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Selasa (26/10/2021).

Marwah, seorang warga RT 24/RW 06 mengajukan beberapa permintaan kepada legislator Partai Golkar itu. Salah satunya terkait renovasi Tempat Pengajian Alquran (TPQ).

Kata dia, TPQ perlu dibenahi sebab sudah tidak layak lagi digunakan dan demi memberikan kenyamanan kepada anak didiknya ketika datang belajar mengaji.

“Kami butuh renovasi untuk tempat belajar mengaji anak-anak di sini. Sudah lumayan yang tahu mengaji berkat tempat ini. Mudah-mudahan dengan hadirnya Pak Sahabuddin dapat merealisasikannya,” kata dia.

Selanjutnya, mewakili warga di sana, Marwah meminta agar jalan setapak yang berada di lingkungan RT 24/RW 06 juga dapat dibenahi.

Sementara itu, Ketua RT 17/RW 04, Hajar tidak berbeda jauh dengan permintaan Marwah. Katanya, di lingkungannya membutuhkan perbaikan jalan setapak.

Lalu lanjut dia, selain jalan setapak, pihaknya juga meminta supaya adanya pembangunan drainase atau sistem saluran air.

“Untuk saat ini hanya dua permintaan saya yang mewakili warga di sini,” ujarnya.

Hajar mengungkapkan, selama ia menjadi Ketua RT, baru kali ini seorang legislator datang menemuinya secara langsung sejak lepas Pilcaleg 2019 lalu.

Ada yang kerap datang menjaring aspriasi di lingkungannya, namun dia bilang tidak ada koordinasi sama sekali. Patutnya dia mengetahui, karena biar bagaimanapun ia perwakilan pemerintah.

“Selama ini tidak, baru Pak Sahabuddin yang datang langsung ke saya. Kadang kalau ada reses saya tidak tahu, karena tidak diinfokan,” ungkapnya.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Sahabuddin membagikan makan siang untuk warga Kelurahan Mandongan, Kecamatan Mandonga saat reses masa sidang I tahun 2021. Foto: Sunarto/Detiksultra

Diharapkannya pun, apa yang menjadi permintaan warga, dapat direalisasikan dan diperjuangkan demi kepentingan bersama.

Menyingkapi sejumlah permintaan warga, Sahabuddin mengatakan apa yang sudah terjaring dalam reses ini, dirinya akan menjadikan sebuah program kedepannya.

Diakuinya dalam reses kali ini, bukan hanya satu dua permintaan warga melainkan ada banyak aspirasi yang ditampungnya.

Tetapi ini bukan suatu alasan untuk tidak ia perjuangkan. Sebab, ia menjadi seorang legislator untuk bekerja demi kepentingan masyarakat. Sehingga, apa yang menjadi permintaan warga harus diperjuangkannya.

Kalaupun ada aspirasi yang tidak perlu menggunakan APBD, maka Sahabuddin menegaskan ia akan langsung mengeksekusi menggunakan dana pribadi.

“Seperti tadi ada jalan setapak di RT 24/RW 06 sekitar 30 meter itu kita langsung eksekusi. Karena kita tidak boleh juga berharap terus di APBD, masa yang terkecil kita harus bebankan pemerintah. Selama kita bisa kenapa tidak,” katanya.

Lebih lanjut, semua aspirasi yang masuk dalam catatanya adalah prioritas yang akan diperjuangkan pada penganggaran APBD 2022 mendatang.

“Inilah alasanya kita memperkecil ruang reses kita hanya dengan door to door.  Supaya aspriasi sedikit dan itu dapat kita efektifkan dalam merealisasikannya,” tukasnya. (Lipsus).

Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button