KENDARI,DETIK SULTRA.COM – Pengelola Rumah Potong Hewan (RPH) Kendari meningkatkan pangawasan terhadap serangan penyakit Antrax dan cacing hati pada sapi siap potong.
Pengawasan dilakukan dengan intens mengecek kesehatan setiap ternak sapi yang masuk ke RPH. Pemeriksaan pada hewan sapi mulai dari pemeriksaan fisik berupa pengecekan kuku, mulut, dan kondisi tubuh ternak sapi yang dilakukan oleh dokter hewan RPH.
Pengecekan kesehatan sangat penting dilakukan, untuk mengantisipasi sebaran sapi berpenyakit, seperti antrax dan cacing hati.
[artikel number=3 tag=”daging,lebaran”]
Kepala RPH Kendari, Romy Yulianto menyatakan, antisipasi antrax dan cacing hati, karena sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, karena seluruh daging sapi RPH disalurkan ke pasar-pasar Kota Kendari.
“Kita intenskan pengawasan, utamanya kesehatan sapi untuk cegah penyakit antrax dan cacing hati,” ungkap Romy di ruang kerjanya, Kamis (8/8/2019).
Selain fokus ke pengawasan kesehatan, RPH juga intens mengecek legalitas sapi potong yang masuk ke RPH.
Hal ini dilakukan untuk memastikan legalitas sapi yang didatangkan dari luar kota. Syarat legalitas yang dibutuhkan adalah ada dokumen jual beli ternak sapi dari pejabat desa atau kelurahan daerah asal.
Selama ini, pasokan sapi RPH mengandalkan pasokan dari Kabupaten Konawe Selatan, Muna, Bombana, dan Buton Utara.
Reporter: M8
Editor: Dahlan