KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Asosiasi Perusahaan Kontraktor Indonesia (APKINDO) dan Ikatan Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (ITAKI) Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi terbentuk.
Terbentuknya kedua lembaga ini, ditandai dengan pelantikan kepengurusan APKINDO dan ITAKI Sultra, yang langsung dilantik oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Lukman Abunawas (LA) di salah satu warung kopi di Kendari, Rabu (15/7/2020).
Ketua APKINDO dan ITAKI Sultra, Muhammad Kobar mengatakan di Sultra banyak perusahaan yang masuk berinvestasi, hanya saja kendalanya banyak kontraktor lokal yang tidak memiliki Sertifikat Keahlian Kerja (SKT) dan Surat Keterampilan Ahli (SKA).
Oleh karena itu, lanjut dia dengan hadirnya APKINDO dan ITAKI di Sultra pihaknya akan memfasilitasi setiap kontraktor lokal yang belum memiliki SKA ataupun SKT.
“Jadi untuk mempermudah teman-teman Kontrakotor yang belum memiliki SKT dan SKA maka kami akan membuat sesuai dengan ketentuan,” ungkap dia kepada wartawan.
Lebih lanjut, Ketua DPD Pengembang Indonesia (PI) Sultra ini menilai kinerja kontraktor lokal khusunya di Sultra, sudah cukup baik, hanya saja tinggal dibekali lagi untuk meningkatkan kualitas kerja.
“Kontraktor kita di Sultra sudah lumayan bagus, hanya itu saja mereka nda memiliki SKA ataupun SKT. Nanti disini juga kita akan berkerjasama dengan LPJK untuk memudahkan para kontraktor kita,” jelasnya.
BACA JUGA :
- Ketua KPU Mubar Imbau 20 Anggota DPRD Terpilih Segera Laporkan LHKPN
- Akibat Kompor Hock, Kios di Mubar Ludes Terbakar
- Enam Kecamatan di Konut Terdampak Banjir dengan Ketinggian Rata-Rata Satu Meter
Selain itu, lahirnya dua lembaga ini dapat melahirkan tenaga-tenaga kerja yang memiliki kompetensi kontruksi yang mumpuni.
“Kita hari ini masih banyak tenaga-tenaga kerja kita yang belum memiliki keahlian, mereka hanya berdasarkan konpensional ditambah mereka nda punya SKA dan SKT. Nah sehingga nilai jual tenaga konstruksi kita kurang,” katanya.
Untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para pekerja kontruksi lokal di Sultra, tambah dia ini bahwa pihaknya akan membuat pelatihan untuk menambah wawasan para pekerja konstruksi Sultra.
“Hadirnya ITAKI dan APKINDO, kita berharap dapat merekrut dan menjaring para pekerja konstruksi untuk mendapatkan pelatihan peningkatan kulaitas kompetensi keahlian,” jelasnya.
Sehingga dia berharap, APKINDO dan ITAKI dapat bersinergi dengan pemrintah perihal peningkatan kulaitas dan kompetensi pekerja konstruksi dan kontraktor Sultra.
“Dalam peraturan menteri ketenagakerjaan itu jelas sekali memamg menitik beratkan pengikatan konstruksi dalam kompetensi tenaga kerja pemerintah daerah harus mengalokasikan khusus anggaran pelatihan tersebut. Hanya saja tergantung dari keinginan pemerintah setempat untuk menyiapkan anggaran pelatihan,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Wagub Sultra Lukman Abunawas mengatakan sangat mengapresiasi kehadiran dua lembaga yang akan menghimpun para kontraktor dan calon tenaga kerja konstruksi.
“Kami dari pemerintah mendukung dalam upaya peningkatan kualitas para kontraktor dan pekerja lokal kita di bidang konstruksi,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
