KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Unit Pelaksana Pelayanan (UP3) PT PLN (Persero) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) beberkan kronologis kematian Serda Pande Pratama, akibat tersengat listrik.
Menurut Kepala UP3 PT PLN (Persero), Munawir, setelah dilakukan pengecekan oleh tim keselamatan dan kesehatan kerja (K3), ditemukan fakta bahwa Serka Pande sedang bersih-bersih rumah pasca direndam banjir.
Air banjir yang masih tersisa di dalam rumah korban kemudian disedot memakai pompa air jenis alkon listrik yang disambungkan melalui instalasi di rumah korban.
Saat sedang mengoperasikan alkon listrik, Batih Datasemen Markas Besar (Denma) Korem 143 Haluoleo Kendari ini, tiba-tiba terpeleset, dan refleks memegang bagian alkon yang teraliri listrik.
“Sekitar pukul 02.30 Wita dinihari tadi, beliau tersengat di instalasi rumahnya saat mengoperasikan alkon listrik di sambungan instalasi rumah untuk menguras air genangan kemudian beliau terpeleset dan refleks memegang alkon yang dioperasikannya,” kata dia kepada awak media ini, Kamis (7/3/2024).
Munawir mengatakan, ketika tersengat listrik, korban sempat memanggil dan meminta tolong kepada keluarga untuk segera mencabut colokan alkon yang terhubung di instalasi.
Baca Juga : Serka Pande Pratama Tewas Tersengat Listrik saat Menguras Sisa Air Banjir di Rumahnya
Lepas dari tegangan listrik, tambah dia, korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari. Namun nyawa korban tidak terselamatkan.
“Keluarga membawa beliau ke RS Bhayangkara Kendari, namun tidak tertolong juga,” ucapnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan
