KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Mundurnya jadwal tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, membuat penerbitan rekomendasi partai untuk Calon Kepala Daerah (Cakada) diundur, tak terkecuali Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra).
Namun dibalik mundurnya pelaksanaan tahapan Pilkada, justru menguntungkan Cakada di tujuh kabupaten di Sultra, yang diberikan surat tugas oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, untuk terus menaikan elektabilitas mereka.
Ketua Dewan Pembina Daerah (DPD) I Golkar Sultra, Hery Asiku mengatakan dengan adanya perubahan situasi di hajatan lima tahun ini, Cakada di tujuh daerah itu diharapkan pro aktif lagi dalam mensosiliasikan dari ditengah masyarakat.
“Ini kesempatan Cakada untuk menaikan elektabilitas mereka, sebelum survei partai terkahir turun. Kita harap penetapan pelaksaan tahapan secepatnya ditetapkan, agar kami juga segera melakukan survei,” katanya, (4/6/2020).
Dia menyebutkan, Cakada di tujuh kabupaten yang mendapat surat tugas dari DPP yakni Rusman Emba (Muna), Tony Herbiansya (Koltim), Surunuddin Dangga (Konsel), Asnawi (Butur), Arhawi (Wakatobi), Ruksamin (Konut) dan Amrullah (Konkep).
BACA JUGA :
- Warga Mubar Bunuh Ular Sepanjang 3 Meter Usai Telan Anak Sapi
- Maju Pilwali Kendari, AJP Punya Program Masalah Sampah dan Janji Naikkan Gaji Petugas Kebersihan
- Pedagang di Pasar Laino Muna Mengamuk karena Lapaknya Disingkirkan Satpol PP
“Turunya surat tugas ada sejumlah poin utama yang mereka harus penuhi, salah satunya mencari pasangan calon atau wakil,” tukasnya.
Untuk diketahui, pemerintah pusat melalui Kemendagri bersama DPR, KPU, dan Bawaslu telah menetapkan Pilkada di gelar pada tanggal 9 Desember 2020, setelah mundurnya jadwal sebelumnya.
Namun untuk tahapan Pilkada serentak 2020 ini, KPU sebagai penyelenggara belum menetapkan kapan tahapan pelaksanaan Pilkada dimulai.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
