KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Saat ini, Puskesmas Poasia memiliki Rabies Center sebagai tempat untuk menangani korban gigitan anjing, kucing dan monyet.
Menurut penanggung jawab Rabies Center Puskesmas Poasia, Wa Tia, saat di temui Detiksultra.com, Jumat (15/02/2019), Rabies Center telah menangani 10 kasus dimana tiga orang di antaranya positif rabies.
“Untuk tahun lalu tidak ada yang meninggal, jumlah laporan 10 kasus dan telah ditindaklanjuti, tiga orang lainnya positif rabies pada Januari lalu, namun ketiga orang ini alhamdulillah belum ada lagi laporan terkait sakit yg dideritanya,” ujarnya.
[artikel number=3 tag=”anjing,kasus,rabies,” ]
Untuk itu, semestinya dilakukan pencegahan. Wa tia menerangkan, anjing semestinya tidak berkeliaran dan pemilik anjing harus merantai anjingnya agar tidak terjadi kontak dengan manusia di sekelilingnya.
“Apabila tergigit oleh anjing, saya sarankan melakukan tindakan dengan mencuci bagian yang tergigit dengan air mengalir kemudian dicuci juga dengan sabun dan mencari tindakan medis,” himbaunya.
Pemilik anjing disarankan untuk melakukan vaksinasi sebanyak empat dosis obat peroraf guna mengurangi terjadinya rabies yang mewabah.
Rabies Center Puskesmas Poasia siap melayani jika ada laporan gigitan untuk mencegah mewabahnya rabies di Kota Kendari.
Reporter : M15
Editor : Rani
