Puncak Amarilis Kendari Suguhkan Pemandangan seperti di Atas Awan
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Menyuguhkan pemandangan seperti di atas awan, Puncak Amarilis menjelma menjadi wisata alam favorit bagi anak muda, terutama mereka yang menyukai hiking.
Puncak Amarilis merupakan sebuah bukit yang terletak di Jalan Amarilis, Kelurahan Watu-watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Puncak Amarilis sering dikunjungi oleh warga Kendari, bahkan dari luar kota. Beragam pesona disuguhkan sejak perjalanan masuk hingga mencapai puncak.
Wisatawan yang berkunjung ke Puncak Amarilis mesti memarkirkan kendaraan miliknya karena kondisi jalan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki hingga sampai ke Puncak Amarilis.
Ketika sudah mencapai puncak, para wisatawan dapat melihat secara langsung aktivitas masyarakat Kota Kendari dari ketinggian. Serta dapat melihat cahaya ataupun kelap kelip sinar lampu ketika malam hari.
Seorang pengunjung asal Kelurahan Kambu, Muhammad Asrul, mengatakan, dirinya mengunjungi Puncak Amarilis karena ingin melihat dan merasakan langsung sensasi seperti berada di atas awan dari atas bukit.
“Di sini (Puncak Amarilis) kalau menjelang pagi setelah bermalam, puncak dikelilingi oleh kabut seakan kita berada di atas awan,” ujar Asrul usai mengunjungi Puncak Amarilis, Jumat (30/12/2022).
Dirinya menjelaskan, tidak tahu mengapa ada kabut yang terbentuk di pagi hari. Walaupun demikian, dirinya senang dapat melihat secara langsung hal tersebut.
“Kalau untuk kabutnya itu saya tidak tahu bagaimana proses terbentuknya, tetapi yang pasti ini sangat menarik untuk daya tarik pengunjung seperti saya,” jelasnya.
Asrul menuturkan, lokasi Puncak Amarilis cukup dekat karena berada di tengah kota sehingga lebih mudah untuk dijangkau.
“Ini salah satu destinasi alam yang dekat berada di kota, dan biaya masuk juga terbilang murah hanya kisaran Rp20.000 dan itu sudah termasuk parkiran dan di puncak itu kita disuguhkan pemandangan Kota Kendari yang terlihat begitu sibuk dengan segala aktivitas manusia di dalamnya,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, di Puncak Amarilis juga para wisatawan disuguhkan dengan air terjun alami yang dijadikan sebagai tempat melepas penat setelah berjalan. Tempat tersebut juga, ia mengatakan banyak wisatawan yang melakukan sesi foto.
“Di sini juga para wisatawan akan mudah untuk menuju puncak bukit karena ada papan petunjuk jalan yang memudahkan,” tutupnya.
Terkait kabut di Puncak Amarilis, dikutip dari National Geographic, kabut tersebut termasuk jenis kabut lembah. Kabut tersebut biasanya terbentuk di bagian terendah lembah saat udara dingin dan padat mengendap serta mengembun, membentuk kabut.
Kabut ini dibatasi oleh topografi lokal, seperti perbukitan atau pegunungan, dan dapat bertahan selama beberapa hari. (bds)
Reporter: Zubair
Editor: Biyan