KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sultra mencatat, presentase angka kelahiran di wilayah ini, masih di atas angka kelahiran nasional yakni 2,1 persen.
“Presentase angka kelahiran di Sultra saat ini, masih berada dikisaran 2.8 persen. Sehingga untuk bisa menyetarakan dengan angka nasional butuh waktu dan kerja keras berbagai pihak untuk dapat menekan laju pertumbuhan penduduk,” kata Kepala BKKBN Sultra, Mustakim.
Menekan angka kelahiran sebesar 2,1 persen diakui Mustakin masih sulit. Namun dirinya tetap berupaya untuk mendekati angka tersebut.
“2,1 persen itu sulit untuk diwujudkan. Tetapi paling tidak kita dapat menurunkan sekitar 2,3 atau 2.4 persen dan itu bisa dicapai lima tahun ke depan,” terangnya.
Untuk itu, BKKBN Sultra berkomitmen meningkatkan kepersertaan masyarakat melalui kampung keluarga berencana (KB). Melalui program ini, tingkat partisipasi masyarakat untuk ber KB per juli 2018 sudah mencapai 52 persen.
“Kita akan terus memperkuat kampung KB untuk menyukseskan program pemerintah. Saat ini telah terbentuk 212 kampung KB yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Provinsi Sultra,” bebernya.
Selain itu, kegiatan penyuluhan dan pelayanan yang baik, termasuk pembinaan kader dan kemitraan dari semua pihak juga terus dilakukan secara masif.
Reporter: Ningsih
Editor: Ann
