Metro Kendari

BKKBN Sultra Harap Komitmen Pemda soal Pengasuhan 1.000 HPK untuk Turunkan Angka Stunting

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara berharap adanya komitmen pemerintah daerah terkait pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk percepatan penurunan stunting.

Hal ini disampaikan Kepala BKKBN Sultra Asmar dalam kegiatan advokasi dan KIE tentang Promosi dan KIE Pengasuhan 1.000 HPK dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting
untuk Mitra Kerja dan Pemangku Kebijakan Daerah Tahun 2024.

Katanya, BKKBN melalui Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak telah mengembangkan suatu kegiatan bagi keluarga yang memiliki anak usia
dini.

“Kegiatan itu dengan wadah yang dinamakan Kelompok Kegiatan (Poktan) Bina Keluarga Balita (BKB),” katanya di salah satu hotel di Kendari, Jumat (26/4/2024).

BKB adalah kegiatan khusus yang mengelola tentang pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur yang dilakukan oleh sejumlah kader.

BKB ini merupakan upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran ibu serta anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang balitanya.

“Tumbuh kembang ini melalui rangsangan fisik, motorik, kecerdasan, sosial, emosional serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi antara ibu atau anggota
keluarga lainnya dengan anak balita,” ujarnya.

Asmar menjelaskan anak stunting dalam keterpurukan fungsi kognitif, gangguan kesehatan dan kemiskinan menuntut adanya pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, pendekatan yang fokus pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Dengan branding program di 1000 HPK, program ini menyuguhkan terobosan inovatif untuk percepatan penurunan stunting berbasis masyarakat menuju Indonesia Emas.

Terobosan masa usia dini merupakan masa kritis bagi perkembangan manusia. Peran orang tua sangat penting dalam mengasuh, membimbing dan memberi stimulasi agar tumbuh kembang anak berlangsung optimal.

“Dengan pengasuhan yang tepat, kualitas sumber daya manusia Indonesia akan meningkat,” ungkapnya.

Olehnya itu, dalam rangka percepatan penurunan stunting melalui 1.000 HPK maka perlu ditingkatkan dukungan komitmen stakeholder dan mitra kerja pemda.

Selain itu perlu meningkatkan komitmen pemangku kebijakan dan mitra kerja baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten kota dalam rangka pelaksanaan kegiatan promosi media dan pengasuhan 1.000 HPK melalui kelompok BKB di seluruh tingkatan wilayah.

Mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan di kelompok BKB melalui dukungan dana desa. Meningkatkan pemahaman mitra kerja dalam melakukan memantau perkembangan dan pertumbuhan anak dengan menggunakan KKA.

“Upaya selanjutnya yakni terbinanya kelompok BKB dengan maksimal sehingga perkembangan dan pertumbuhan anak dapat dipantau secara optimal dengan pengasuhan orang tua secara baik dan benar,” tutupnya. (bds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button