KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengusir pejabat yang mewakili lurah dan camat saat mengikuti rapat koordinasi forkopimda di salah satu hotel di Kendari, Senin (28/11/2022).
Asmawa Tosepu mengatakan, berdasarkan kesepakatan yang sudah ditentukan, setiap camat dan lurah mesti hadir secara langsung tanpa diwakilkan oleh jajaran masing-masing.
“Apa masalahnya? Sepengetahuan saya seperti yang sudah disampaikan di grup WhatsApp bahwa tidak ada yang diwakili dan tidak ada yang mengonfirmasi bahwa boleh diwakilkan. Mohon maaf ini harus saya sampaikan,” tegas Asmawa Tosepu.
“Camat dan lurah yang merasa diwakili silakan keluar. Pemerintahan ini harus kita kelola dengan benar, harus disiplin,” tambahnya.
Pj Wali Kota Kendari meminta kepada kepala Kesbangpol kota Kendari untuk mencatat pejabat yang keluar tersebut sebagai bukti.
Berdasarkan pengamatan media ini, terdapat enam orang pejabat yang dikeluarkan dari forum rapat koordinasi forkopimda tersebut.
Setelah Pj meminta hal tersebut, Kepala Kesbangpol Kota Kendari mulai mengikuti pejabat yang keluar tersebut untuk dilakukan pencatatan.
Setelah dilakukan pencatatan, para penjabat tersebut tak terlihat lagi di sekitaran tempat rapat. (bds)
Reporter: Zubair
Editor: J. Saki
