Metro Kendari

Pilwali Kendari 2024, Ishak Ismail: Partai Perintahkan Saya Maju

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ishak Ismail santer diisukan menjadi salah satu figur yang bakal bertarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari 2024 mendatang. Ishak Ismail yang dihubungi awak media Detiksultra.com mengatakan dirinya sebenarnya tidak berfikir atau pun memiliki niatan maju Pilwali. Bahkan lebih condong memilih maju sebagai calon legislatif (Caleg) DPR RI.

Namun Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Kendari ini mengatakan, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Tergantung keputusan atau kehendak pimpinan partai di pusat.

“Saya maunya DPR RI, tapi sebagai sebagai petugas partai harus patuh. Kalau diperintahkan partai saya maju, tegak lurus,” ucapnya, Rabu (3/8/2022).

Saat ini, DPC PDIP Kota Kendari tengah fokus mempersiapkan diri menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) yang lebih dulu dilaksanakan penyelengaraannya, ketimbang Pilwali.

Pihaknya menargetkan kursi di DPRD Kendari sebanyak tujuh kursi. Ini melebihi daripada pencapaian Pileg 2019 silam, yang hanya mampu mencapai lima perolehan kursi di legislatif.

Tentunya dengan target tujuh kursi di DPRD, akan memudahkan PDIP Kendari untuk mengusung figurnya mencalonkan di Pilwali tanpa harus koalisi dengan partai lain.

“Kita target tujuh, untuk mencapai itu ya terus berkerja dan kerja dan melakukan penyeleksian seobyektif mungkin,” tukasnya.

Sebagai informasi, beberapa figur atau politisi telah menyatakan sikap maju bertarung di Pilwali Kendari 2024 mendatang. Diantaranya, anggota DPRD Sultra dan politisi Golkar, Aksan Jaya Putra (AJP), Wakil Ketua DPRD Kendari dan politisi Golkar, La Ode Muh. Inarto, Anggota DPRD Kendari dan politisi NasDem, Abdul Razak. Kemudian ada nama Wakil Wali Kota Kendari periode 2017-2022 dan politisi NasDem, Siska Karina Imran, Wali Kota Kendari dan politisi PKS, Sulkrnain Kadir. (bds)

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan Subagiantoro

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button