KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan kegiatan edukasi melalui program jaksa masuk sekolah di SMAN Kartika XX-2 Kendari, Rabu (10/5/2023).
Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sultra, Dody mengatakan, agenda jaksa masuk sekolah merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun.
Di hadapan puluhan siswa yang hadir, Dody yang berkesempatan menjadi narasumber menerangkan sejumlah poin mengenai hal-hal yang dilarang dan tidak diperbolehkan oleh undang-undang.
“Dimaksudkan supaya para siswa mengetahui, paham dan mengerti mengenai hukum dan diharapkan bisa menjaga diri sendiri dan keluarga dari masalah hukum,” ungkapnya.
Salah satu pokok yang menjadi bahan edukasi yakni mengenai bahaya narkoba dengan berbagai macam jenisnya. Menurutnya, narkoba adalah musuh yang nyata negara.
Ia mengatakan, banyak orang terjerat karena terlena ingin mencoba barang haram itu. Bahkan ada yang terjerumus menjadi seorang pengedar.
Melalui sosialisasi ini, ia menekankan kepada para generasi muda tersebut agar tidak mudah terpengaruh dan ikut-ikutan menggunakan narkoba.
Ia mencontohkan, banyak kasus yang pengguna dan pengedarnya dari kalangan pelajar. Tak sedikit dari mereka harus putus sekolah akibat terjerat kasus narkoba.
“Kita edukasinya soal kehidupan sehari-hari mereka, misal jauhi narkoba. Karena menggunakan narkoba bukan hanya membahayakan kesehatan kita, tapi merenggut semua mimpi dan cita-cita kita,” ucap Dody.
Selain bahaya narkoba, Dody juga mengedukasi dan mengingatkan para pelajar agat bijak dalam menggunakan sosial media.
“Baik narkoba dan menyalagunakan medsos itu ada konsekuensi hukum bagi pelanggaranya,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
