Per Juni 2024, Jumlah Wisatawan yang Kunjungi Sultra Mencapai 8,8 Juta Orang
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat jumlah wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Sultra mencapai 8,8 juta orang pada tahun 2024.
Data tersebut telah menunjukkan angka 50 persen lebih dari target wisatawan yang ditargetkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) sebanyak 16 juta orang.
Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Tombili mengatakan, pihaknya optimis wisatawan di Sultra bisa mencapai target yang diberikan oleh kementerian.
“Tentu kami optimis dengan target yang diberikan dari Kemenparekraf, hal ini karena Wisatawan di Sultra juga per Juni sudah mencapai setengahnya yaitu 15-16 juta orang,” katanya, Rabu (30/10/2024).
Belli menyampaikan, target yang diberikan dari Kemenparekraf memang sedikit ambisius, karena menurut perkiraan dari Dispar tahun ini hanya mencapai 13 juta orang.
Angka tersebut diperoleh karena mengingat pada semester kedua tahun ini, Sultra masuk dalam cuaca ekstrem dan perluasan ruas jalan nasional Kolaka-Kolaka Utara (Kolut), sehingga berpengaruh pada tingkat wisatawan.
“Perluasan jalan ini berdampak karena wisatawan dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah kan akses jalannya melewati jalan tersebut. Ini masalah dan kendalanya,” terangnya.
Kendala lainnya dalam mencapai target yakni terkait penurunan tingkat daya beli masyarakat di semester kedua. Selain itu juga, wisatawan dari luar Pulau Sulawesi, kendalanya adalah terkait akses moda transportasi udara utamanya dari rute Jakarta-Kendari.
“Tetapi kami tetap optimis mencapai target tersebut, dengan melakukan berbagai upaya dalam mendorong sektor pariwisata, tentunya untuk mendatangkan para wisatawan di Sultra,” pungkasnya.
Sebagai informasi, tingkat wisatawan di Sultra mengalami peningkatan dari tahun lalu 7 juta orang per semester kedua, dan di periode yang sama di tahun ini mencapai 8,8 juta orang. Total capaian di tahun 2023 sebanyak 11 juta orang. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan