Metro KendariPolitik

Pengamat Serukan Hindari Black Campaign di Pilkada 2024

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM– Menuju Pemilu dan Pilkada yang dilaksanakan serentak pada 2024, masyarakat diminta menghindari isu politik identitas dan black campaign.

“Ini dimaksudkan agar pada pelaksanaan pemilu dan pilkada nantinya bisa berjalan kondusif dan aman,” ungkap pengamat politik Najib Husain yang ditemui di salah satu hotel di Kendari, Senin (28/11/2022).

Dia menambahkan, salah satu masalah yang kerap mencuat dalam pemilu adalah kampanye hitam (black campaign), yakni penggunaan metode rayuan yang merusak, sindiran atau rumor yang tersebar mengenai sasaran kepada para kandidat atau calon kepada masyarakat agar menimbulkan persepsi yang dianggap tidak etis terutama dalam hal kebijakan publik.

Selain itu dirinya berharap semua calon gubernur agar memperhatikan program kerjanya dan melihat pula program yang tengah berjalan saat ini yang merupakan kinerja dari Ali Mazi untuk bisa dilanjutkan.

“Karena kita tidak menginginkan program yang sudah berjalan baik itu pembangunan atau sarana dan prasarana lainnya menjadi barang rongsokan saja tanpa ada kelanjutan,” katanya.

Pasalnya, dirinya melihat, setiap calon gubernur memiliki program dan rencana ke depan dan tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Dia hanya mengingatkan program yang ada ini bisa diselesaikan.

“Terpenting, jangan menggunakan isu politik identitas apalagi black campaign yang dapat memicu konflik antarmasyarakat sehingga situasinya memanas,” pungkas Najib. (bds)

Reporter: Septi Syam
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button