Pernikahan Dini Dominasi di Sultra, Wagub Sultra Himbau Remaja Jauhi Pernikahan dini
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pernikahan dini di Sulawesi Tenggara (Sultra), masih didominasi remaja berumur 16 – 20 tahun.
Dalam menekan laju pernikahan dini kalangan remaja, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra melalui Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) mendorong pengembangan program Generasi Berencana (GenRe).
Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Lukman Abunawas menyatakan program GenRe BKKBN, selain dapat menekan jumlah pernikahan dini, juga dapat mengembangkan karakter dan potensi remaja sehingga bermanfaat dalam pembangunan karakter bangsa.
BACA JUGA:
- Tak Ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Asal Buton Selatan
- Maju di Pilkada Muna, Rajiun Tumada Resmi Daftar di PKB
- Orientasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Buton Tengah 2024
- Kepala Perwakilan BKKBN Sultra Kegiatan Menu Dapur Sehat Atasi Stunting di Busel
- KPU Konsel Resmi Tetapkan 35 Caleg Terpilih Pemilu 2024, Berikut Nama-namanya
“Menghindari pernikahan dini berarti menghindari prilaku seks bebas, sehingga remaja dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa,” kata dia, Senin (23/12/2019)
“Pemprov Sultra mendukung program GenRe. Program ini diharapkan bisa menekan dan menciptakan generasi muda yang berkualitas,” lanjutnya.
Selain itu, “Ayah GenRe” Sultra ini mengakui akibat perkembangan teknologi global, para remaja rentan dengan pengaruh – pengaruh sosial yang lebih cenderung berdampak negatif.
Reporter: Sunarto
Editor: Qs