KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menyebut penertiban pedagang kaki lima merupakan upaya dalam menata wajah Kota Kendari sebagaimana layaknya ibu kota provinsi. Hal ini tegas dinyatakan Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup.
Ia menyebut, seperti ibu kota provinsi lain di Indonesia yang rapi, bersih dan sehat, pihaknya ingin Kendari pun bisa tak jauh beda dengan kota lainnya, dimana tata ruang wilayahnya sesuai peruntukannya.
“Kita lihat sendiri Kendari seperti apa sekarang, apakah mencerminkan kota? Inilah yang ingin kita ubah agar Kendari itu bersih dan ruang-ruang yang ada dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Artinya, jika itu kawasan PKL ya PKL, jika pasar ya pasar, jika ruang publik ya ruang public, begitupun dengan permukiman ya permukiman,” katanya saat ditemui di Balai Kota Kendari, Kamis (30/05/2024).
Termasuk ruang bagi pejalan kaki,dia tidak ingin ruang untuk pejalan kaki digunakan bagi PKL. Selain itu, pihaknya pun ingin masyarakat Kendari merasa aman dan nyaman, dengan menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung seperti penerangan jalan.
“Penerangan penting karena jika gelap maka rawan dengan kejahatan maupun kecelakaan lalu lintas, termasuk di area lingkungan Balai Kota Kendari,” terang Yusup. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan
