KENDARI, DETIKSULTRA.COM – WALHI menilai Pemerintah Kota Kendari lemah dalam pengawasan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Meskipun DPRD telah menemukan sejumlah investor yang lalai dalam pengolahan limbahnya. Di antaranya Rumah Sakit Umum Dewi Sartika dan restoran siap saji KFC MT Haryono. Namun ironisnya, keduanya masih beroperasi meskipun DPRD telah merekomendasikan penutupan sementara.
Direktur Eksekutif WALHI Sultra, Saharuddin, menuturkan, harusnya Pemkot Kendari tegas dalam melakukan pengawasan terkait izin IPAL.
“Iya pengawasan IPAL di Kota Kendari sangat buruk,” tutur Saharuddin.
Saharuddin menambahkan, lemahnya pengawasan Dinas Lingkungan Hidup Kendari, juga terkait minimnya anggaran untuk melakukan pengawasan IPAL tersebut.
“Harusnya Pemkot Kendari menyiapkan anggaran yang cukup untuk melakukan pengawasan di lapangan,” ujarnya.
WALHI menilai, selama ini investor yang ada di Kota Kendari hanya menyiapkan kelengkapan dokumen tertulis, tapi tidak diiringi dengan fakta di lapangan.
Reporter: M7
Editor: Rani
