KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari gerak cepat atasi persoalan bencana hidrometeorologi yang melanda hampir seluruh wilayah di Kendari.
Menyikapi bencana hidrometeorologi yang terjadi di Kota Kendari pada Minggu, 5 Maret 2023 sore, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.
“Pemkot telah mengambil langkah-langkah koordinasi dan mengkonsolidasikan aparat terkait mulai dari tingkat kelurahan sampai dengan OPD dengan melibatkan unsur TNI dan Polri dalam penanganan darurat atas dampak dari kejadian bencana angin kencang,” ujar Asmawa Tosepu melalui pesan WhatsApp, Minggu (5/3/2023) malam.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan pendataan atas dampak bencana yang terjadi di seluruh wilayah.
“Mengingat sifatnya darurat maka diharapkan semangat gotong royong dari masyarakat dalam membantu penanganan akibat bencana terutama pembukaan akses jalan yang terhalang akibat pohon yang tumbang,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan media ini, beberapa kecamatan di Kendari seperti Mandonga, Puuwatu dan Kadia mengalami kemacetan dan pengalihan arus lalu lintas akibat banyaknya pohon tumbang, seperti di jalan abunawas MTQ, Jalan Sao-Sao, Jalan Laute. (bds)
Reporter: Zubair
Editor: Biyan
