KENDARI, DETIKSULTRA.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan tes urine bagi jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) secara berkala.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, dengan adanya tes urine tersebut, selain untuk mendeteksi adanya penggunaan narkoba di kalangan ASN, juga untuk mengukur kinerja jajaran.
“Karena kan kelihatan, kalau yang pemakai pasti kinerjanya terganggu. Hal itu yang menjadi upaya kita untuk membebaskan daerah kita. Sebab narkoba ini kan tidak memilih merek untuk penggunanya, baik dari sisi usia maupun profesi berpotensi terpapar,” ujar Sulkarnain di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari, Senin (27/6/2022).
Dia mengatakan, selain melakukan tes urine kepada jajaran ASN, dirinya juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap peredaran narkoba di setiap kelurahan.
“Bagi ASN yang kedapatan menggunakan narkoba maka sanksi paling berat yakni bisa sampai pada pemecatan,” tegas Sulkarnain.
Di tempat yang sama, Kepala BNN Kota Kendari Murniaty mengatakan, untuk tes urine bagi ASN itu dilakukan secara berkala di OPD masing-masing.
“Sudah berjalan untuk pengecekan urinenya, tetapi itu kan tidak serentak, melainkan dilakukan di OPD yang bakal melakukan tes urine saja, yang pasti setiap OPD akan melakukan tes urine,” pungkasnya.
Tentunya dengan melakukan pengecekan secara berkala di OPD, dia menjelaskan, setiap OPD melakukan tes urine minimal satu kali dalam periode satu tahun. (bds*)
Reporter: Zubair
Editor: J. Saki
