KENDARI, DETIKSULTRA.COM– Jelang pergantian tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari gencar melakukan pembangunan infrastruktur serta pembenahan kawasan kumuh.
Pembangunan infrastruktur itu, kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir merupakan tanggungjawab yang diamanahkan oleh masyarakat untuk mewujudkan Kota Kendari sebagai Kota Layak Huni (KLH) berbasis ekologi, teknologi dan informasi.
“Untuk mewujudkan kota layak huni itu, kawasan kumuh di Kota Kendari tengah mulai dibenahi. Luasan kawasan kumuh Kota Kendari sekitar 397 hektar kini tahun 2021 telah tuntas sebanyak 70 persen,” ujar Sulkarnain di Kendari, Kamis (30/12/2021).
Pembenahan tersebut bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
“Usai sukses pada Bungkutoko-Petoaha, selanjutnya Pemkot Kendari dipercaya untuk melanjutkan pada kawasan Lapulu-Pudai yang saat ini tengah berjalan,” katanya.
“Alhamdulillah, pembangunan kita di Kota Kendari sangat akumulatif, ini merupakan kerja keras dari seluruh tokoh yang pernah berjasa terhadap Kota Kendari, dan apa yang kita nikmati hari ini bukan hanya kerja keras kita saat ini tetapi juga kerja keras dari pendahulu kita,” tambahnya.
Selain pembenahan kawasan kumuh yang ada di Kota Kendari, Pemkot Kendari juga berencana memanfaatkan kembali terminal Tipe A di Kecamatan Puuwatu serta pembangunan rumah sakit pada tahun 2022.
Reporter: M5
Editor: Via
