KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ada pemandangan menarik di balik ramainya aksi unjuk rasa menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo 3 periode, menolak kenaikan harga sembako, BBM dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pada Senin (11/4/2022).
Di lokasi unjuk rasa, terdapat pedagang es dawet di tengah-tengah mahasiswa yang berunjuk rasa, tepatnya di depan gedung DPRD Sultra.
Meski dalam suasana Ramadan, pedagang es dawet ini meraup untung dari aksi damai para mahasiswa ini.
Dari pantauan media ini, pedagang es tersebut terlihat sibuk melayani pembeli yang sebagian besar merupakan peserta aksi unjuk rasa.
Hendra, salah seorang penjual es dawet itu mengaku, meski di bulan Ramadan, ia sengaja menjual karena melihat banyaknya mahasiswa yang unjuk rasa. Tentu mereka akan kehausan.
“Sebenarnya saya jual sore hari dengan berkeliling. Tapi karena melihat orang demo jadi sengaja, karena pasti sebagiannya tidak ada yang berpuasa saat unjuk rasa,” ujarnya saat diwawancarai.
Ia menjual dagangannya seharga Rp5.000 per gelas.
Ia juga mengaku bersyukur karena mendapatkan keuntungan dengan adanya aksi demo ini. (bds*)
Reporter : Erik Lerihardika
Editor: J. Saki
