KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sultra dalam masa kampanye saat ini akan mulai intens melakukan pengawasan terhadap penyiaran. Baik media lokal maupun media nasional.
Ketua KPID Sultra Fendy Abdullah Hairin mengatakan, pengawasan yang dilakukan KPI dalam masa kampanye ini berupa siaran pilkada yang meliputi tiga item. Yakni pemberitaan, peliputan debat kandidat dan talkshow serta pengawasan iklan kampanye pasangan calon.
“Dari tiga item ini setiap lembaga penyiaran harus berimbang dan mengedepankan independensi, jika terdapat lembaga penyiaran tidak mengikuti etika penyiaran, maka akan diberi sanksi berupa teguran tertulis hingga pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Fendi, pengawasan yang dilakukan KPID Sultra ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada setiap pasangan calon kepala daerah dalam kampanye dengan berimbang dan independen.
Rencananya, KPID akan melakukan bimbingan teknis bersama lembaga penyiaran, KPU dan Bawaslu terkait dengan siaran pilkada dan iklan kampaye di media penyiaran. Agendanya awal Maret mendatang.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Cuncun
