KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Merespon atas tewasnya dua mahasiswa Univeristas Halu Oleo (Kendari) dalam unjuk rasa beberapa waktu yang lalu, mahasiswa se-Kota Kendari kembali turun berunjukrasa di depan Gedung Polda Sultra.
Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Sultra meminta agar pemerintah memastikan kenyamanan warga sekitar.
“Gubernur Sultra, Forkopimda dan Wali Kota Kendari harus memastikan rasa aman dan nyaman khususnya kepada warga Kota Kendari. Sedikitpun rasa aman tidak boleh dikurangi oleh siapa pun dalam situasi apa pun,” kata dia, Senin (30/9/2019).
Selanjutnya Mastri Susilo menegaskan, penyelenggaraan pelayanan publik tidak boleh terbengkalai. Tidak boleh mengenyampingan tugas, warga harus mendapatkan jaminan pelayanan pemerintahan.
“Misalnya, tidak boleh ada alasan tidak masuk kantor, hanya karena alasan merasa tidak aman. Sementara ini belum ada peningkatan status keamanan dari otoritas keamanan. Artinya Kota Kendari masih aman untuk beraktivitas,” ujarnya.
Untuk itu, masyarakat di semua lapisan diimbau untuk tetap menjaga kesejukan, menjaga suasana damai, menjaga kondusifitas dan menjaga suasana kebatinan dari keluarga korban.
“Diharapkan untuk tidak membuat stateman atau komentar baik melalui media sosial, facebook, instagram, twitter maupun media lainnya yang bisa membuat suasana gaduh dan mengganggu hubungan sosial kemasyarakatan di Sultra,” tutupnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
