Lepas dari Bayang-bayang Orang Tua, AJP Sukses di Pentas Legislatif, Kini Bidik Kursi Wali Kota Kendari
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sosok Aksan Jaya Putra (AJP), tak asing lagi di telinga masyarakat, khususnya masyarakat Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Pria kelahiran Kendari 11 Agustus 1979 itu, terbilang sukses ketika baru menjajaki dunia politik sejak tahun 2019 silam.
Terbukti, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, AJP berhasil mengamankan satu kursi untuk Fraksi Partai Golkar di DPRD Sultra untuk Daerah Pemilihan (Dapil) I Kota Kendari.
Namun jauh sebelum terjun berpolitik fraktis, AJP lebih dulu berkarir sebagai pengusaha muda sejak tahun 2002, usai lulus Strata Satu (S1) Jurusan Bisnis Universitas Teknologi Sidney, Australia.
Bergelar Bachelor Business atau Sarjana Bisnis, AJP kemudian kembali ke tanah air meniti karir dengan memimpin dua perusahaan keluarga sekaligus, yakni sebagai Direktur Utama, PT Aksan Raya Perkasa dan Komisaris PT Aksan Raya Group.
17 tahun berjalan melanjutkan perusahaan yang dirintis sang ayah (Surunuddin Dangga-red) di bidang jasa konstruksi gedung, jalan, jembatan, dermaga, bendungan dan lain sebagainya, ia kemudian memutuskan maju pada Pileg 2019.
Saat itu, AJP mengaku dirinya sangat bimbang, apakah akan maju nyaleg di Dapil II meliputi Konawe Selatan (Konsel)-Bombana. Diketahui, Konsel dipimpin oleh ayahnya sendiri, sebagai Bupati Konsel periode 2015-2020 dan 2021-2026.
Menurutnya, secara politik dan target suara akan lebih mudah diraih, ketika maju di daerah yang kepala daerahnya adalah ayahnya sendiri. Tetapi kala itu, ayah dua orang anak ini memutuskan untuk keluar dari bayang-bayang orang tua. Pada akhirnya dia memilih Dapil I Kota Kendari.
“Ya jika bicara hitung-hitungan, saya maju di Dapil II lebih mudah untuk bisa meraih suara. Tapi kan tidak, saya memilih jalan sendiri, untuk keluar dari bayang-bayang orang tua. Nanti orang-orang bilang saya terpilih karena orang tua saya. Sehingga stigma itu saya kaburkan memilih jalan sendiri untuk bertarung,” kata dia.
Memilih Dapil I Kota Kendari, bukan sesuatu hal yang mudah bagi calon legislatif (Caleg) pendatang baru. Sebab, nama-nama mentereng di legislatif harus dihadapinya. Minimal mengungguli target suara mereka.
Sebut saja seperti Abdurrahman Saleh, Suleha Sanusi, Sudarmanto Saeka, almarhum Hikman Ballagi dan petahana dari Fraksi Partai Golkar, Amuruddin Nurdin.
Alhasil, pada Pileg yang dilaksanakan 17 April 2019 lalu, AJP berhasil meraup suara 13.694 dan berhasil menumbangkan petahana tiga periode, yang secara basis suara tak diragukan saat itu. Bahkan, secara mengejutkan, AJP mampu melampui suara Ketua DPRD Sultra periode 2014-2019 dan 2019-2024, Abdurahman Saleh hanya meraup suara 12.046.
Dengan raihan itu, AJP yang termasuk tujuh anggota dari Fraksi Partai Golkar DPRD Sultra, menduduki posisi ketua fraksi dan Wakil Ketua Komisi III DPRD Sultra. Dan saat ini, dalam perombakan alat kelengkapan dewan (AKD) baru-baru ini, AJP ditempatkan di Komisi II DPRD Sultra.
Bidik Kursi Wali Kota Kendari periode 2024-2029
Usai sukses di pentas legislatif untuk periode 2019-2024, Aksan Jaya Putra membidik target berikutnya. Kini bukan untuk maju kembali di Pileg, melainkan dia membidik kursi Wali Kota Kendari periode 2024-2029 mendatang.
Keinginannya itu, diungkapkan sebelum ada penundaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari, yang seyogyanya dilaksanakan tahun 2022 ini.
Meski ditunda, tidak menyurutkan niatannya maju di perhelatan demokrasi lima tahunan tersebut. Bahkan, hal ini justru membuatnya kian bersemangat menatap Pilwali 2024 nanti.
Dengan penundaan tersebut, AJP terus mematangkan persiapannya menuju pertarungan perebutan kursi Wali Kota Kendari. Apalagi saat ini, AJP satu-satunya kader Partai Golkar yang paling serius maju bertarung.
Ihwal keinginnya itu, sejumlah petinggi partai seperti Ketua DPD I Partai Golkar Sultra, Herry Asiku dan Ridwan Bae turut mendukung niatan anak ketiga dari pasangan Surunuddin Dangga dan Nurlin Surunuddin tersebut. AJP pun menyambut dukungan tersebut dan menjadikannya sebagai pemacu dirinya terus bergerak menaikan elektabilitas serta popularitasnya, sehingga tiba Pilwali 2024 mendatang, Golkar dapat merebut kursi Wali Kota Kendari. Hanya dengan catatan, pekerjaan merebut tahta tertinggi di Kota Lulo ini, sifatnya bukan individual tapi secara bersama-sama.
Untuk itu, ia meminta seluruh pengurus baik DPD II Partai Golkar Kendari, pengurus kecamatan hingga kelurahan agar bersama-sama menyolidkan barisan. Guna mewujudkan terget partai, bukan hanya menang di pilpres dan pileg, tapi di kontestasi Pilwali.
“Bagaimana kita bersatu untuk bisa merebut kemenangan ini. Harus kita sama-sama pikirkan, kesempatan tidak datang kedua kali. Ini kesempatan Partai Golkar untuk bisa merebut kursi Wali Kota Kendari 2024,” pungkasnya.
Berikut Profil lengkap Aksan Jaya Putra:
- Nama : Aksan Jaya Putra (AJP), B.Bus
- Tempat, Tanggal Lahir : Kendari, 11 Agustus 1979
- Istri : Anawai Inuanggi Silondae, ST
- Anak : Farrel Putra Aksan
Fardan Putra Aksan.
Pendidikan:
- SD Negeri 2 Punggolaka, Kendari (1991)
- SMP Negeri 1 Kendari (1994)
- SMA Negeri 1 Kendari (1997)
- Diploma Business (D3), University Tecnology Of Sidney, Australia (2000)
- Bachelor Busines (S1) Central Queensland University Sidney, Australia (2003)
Pengalaman Organisasi:
- CEO Tolakindo Group
- Direktur Utama PT Tolakindo Minning Resources
- Direktur Utama PT Aksan Raya Perkasa
- Komisaris PT Aksan Raya Group
- Ketua GAPEKNAS (Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional) Kota Kendari ( 2015-2020)
- Wakil Ketua HIPMI Sultra (2014-2017)
- Wakil Ketua Bidang Hubungan International KADIN Sultra (2015-2020)
- Wakil Ketua ASITA (Asosiasi Perusahan Perjalanan Wisata Indonesia) 2016-2021
- Ketua Ikatan Alumni SMPN 1 Kendari Angkatan 94 (2017-2022)
- Ketua Ikatan Alumni SMAN 1 Kendari Angkatan 97 (2017-2022)
- Ketua Dewan Pembina REPNAS (Relawan Pengusaha Muda Nasional Untuk Jokowi-Ma’ruf) Kota Kendari
- Ketua Dewan Pembina HIPMI Sultra 2018 – 2021
(bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan Subagiantoro