KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Karantina Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat kopra hingga biji jagung menjadi komoditas unggulan di wilayah Provinsi Sultra.
Komoditas tersebut memiliki keunggulan berupa hasil produksi yang besar, permintaan yang besar, dan merupakan komoditi strategis nasional maupun daerah.
Kepala Karantina Sulawesi Tenggara Azhar mengatakan pihaknya terus mendorong beberapa komoditas unggulan tersebut agar kedepannya di ekspor ke negara lain.
“Selain kelapa bulat yang telah dilakukan ekspor perdana, terdapat juga ada komoditas lain asal Sultra yang menjadi unggulan, kami catat ada sekitar delapan komoditas,” katanya kemarin.
Lebih lanjut, komoditas unggulan di Sultra tersebut diantaranya kopra, jagung biji, kakao biji, mede biji, cengkeh, tepung kelapa, biji pinang, dan pala.
Dari delapan komoditi tersebut bisa dilihat dari jumlah komoditas yang dapat dilalulintaskan ke beberapa daerah di Indonesia.
“Adapun data volume lalu lintas untuk kopra sebesar 28,46 ribu ton, jagung biji sebesar 39,99 ribu ton, kakao biji sebesar 5,83 ribu ton, mede biji sebesar 4,91 ribu ton, cengkeh sebesar 2,52 ribu ton,” terang Azhar.
Selanjutnya untuk kelapa bulat sebesar 1,66 ribu ton, tepung kelapa 1,24 ribu ton, biji pinang sebesar 458 ton, dan pala sebesar 297 ton.
Azhar mengungkapkan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan dalam mendorong ekspor di Provinsi Sultra.
“Kami berharap ke depannya ekspor komoditas pertanian dapat lebih meningkat, sehingga dapat menjadi nilai tambah yang besar untuk daerah Sulawesi Tenggara dan para petani,” tutupnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
