Kontingen Festival Duta Qasidah Indonesia Asal Sultra Resmi Dilepas
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kontingen Festival Duta Qasidah Indonesia asal Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dilepas oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Sultra, Laode Butolo, mewakili Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Rabu (8/11/2023).
Laode Butolo menuturkan, Lasqi yang merupakan kegiatan seni dan sebagai media dakwah diharap dapat mempererat ukhuwah islamiah di tengah masyarakat Indonesia khususnya Sultra.
“Kegiatan Lasqi seperti Festival Duta Qasidah Indonesia diharapkan mampu melestarikan seni budaya Islam yang mulai terkikis oleh budaya modern,” terang dia.
Dia pun meminta untuk bersama-sama berjuang agar kegiatan Lasqi di tahun-tahun mendatang kembali berkembang dan jaya.
Pihaknya pun mengajak pemerintah kabupaten dan kota di Sultra beserta seluruh lapisan masyarakat untuk mengembangkan Lasqi hingga ke tingkat nasional.
Ketua Harian Lasqi Nusantara Jaya Sultra, Ir Masyhura Illah Ladamay mengatakan, sebagai pencinta seni, pihaknya yang juga bagian dari masyarakat Sultra turut serta meningkatkan kualitas SDM khususnya di bidang seni dan dakwah.
“Untuk itu, kita perlu dibina oleh pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Sultra,” katanya.
Seni qasidah sendiri tidak pernah luput dari masyarakat karena merupakan salah satu bentuk pelestarian seni Islam di Indonesia. Hadirnya Lasqi untuk menjadi alternatif kegiatan seni di masyarakat termasuk di Sultra.
“Jumlah peserta Festival Duta Qasidah Indonesia kurang lebih 80 orang. Insyaallah jumlah seluruh kontingen nanti berada di atas 100, melihat antusias para peserta, bahkan masih ada yang mendaftar untuk mengikuti ajang Festival Pemilihan Duta Qasidah Indonesia,” tutur dia.
Hal ini tentu tidak lepas dari dorongan Pemerintah Daerah (Pemda) Sultra, dan pemerintah kabupaten dan kota yang ada di Sultra.
Festival Duta Qasidah Indonesia akan dilaksanakan di Banten pada 9 – 12 November 2023. Berharap para peserta menjadi peserta yang baik dan sejajar dengan provinsi lain, mengingat beberapa event tingkat nasional Sultra masuk di empat besar.
Dengan dilepasnya kontingen oleh Pemda Sultra artinya Lasqi Nusantara Jaya benar-benar milik pemerintah Sultra.
“Kami meminta doa dan dukungan dari Pemda Sultra, juga berharap Lasqi dapat mempererat tali persaudaraan di masyarakat,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan